Nelayan Harus Dilibatkan Dalam Musrenbang

lensakalteng.com - SAMPIT - Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur terus berupaya menambah nelayan yang ada di 17 kecamatan di Bumi Habaring H

Masuk Golongan 1 Narkotika,Pemakai Zenith Bisa Di Proses
Ajak Warga Kotim Bayar Pajak Tepat Waktu
Pemkab Kotim Diminta Serius Pacu Serapan Anggaran 2019

SAMBUTAN : Kadis Perikanan Kotim Heriyanto (dua dari kanan) memberikan sambutan saat pembentukan kelompok dan kelembagaan perikanan, Senin (23/9/2019).

lensakalteng.com – SAMPIT – Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur terus berupaya menambah nelayan yang ada di 17 kecamatan di Bumi Habaring Hurung. Jumlah nelayan di Kotim saat ini hampir 1.500 orang. Dengan jumlah ini, dinilai masih kurang dan perlu penambahan lagi.

Hal inilah yang menjadi prioritas Dinas Perikanan hingga melakukan kunjungan dan sosialisasi kepada warga. Apalagi baru-baru ini Dinas Perikanan sudah sukses melaksanakan temu nelayan se-Kotim.

Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kotim Heriyanto mengatakan, pada Senin (23/9) lalu, pihaknya bertemu nelayan dari Desa Manjalin, Sumber Makmur dan Desa Bandar Agung di Kecamatan Parenggean dialog interaktif.

“Saya mendengarkan keluhan mereka, sebab sebagian besar di antara nelayan-nelayan di desa tersebut berkata bahwa mereka ini tidak pernah diundang dalam acara musrenbang desa. Untuk itu, para nelayan harus dilibatkan dalam musrenbang juga,” kata Heriyanto Selasa (24/9/2019).

Jika tidak ada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa, otomatis tidak ada usulan ke desa, apalagi usulan masalah bidang perikanan.

“Ini memang menjadi perhatian kita bersama, sebab bidang perikanan ini salah satu hal yang sangat penting bagi ketahanan pangan kita, khususnya di Kotim,” paparnya.

Menurut Heriyanto, sangat penting untuk mendengarkan keluhan dari nelayan ini.

“Dengan adanya keluhan, masukan dan diskusi yang dilakukan ini akan sangat membantu kita dalam mewujudkan ketahanan pangan di bidang perikanan. Sebab ikan menjadi kebutuhan pokok dan memang sangat disukai oleh warga. Kita berharap dengan adanya ketahanan pangan bidang perikanan ini Kotim bisa menjadi lumbung ikan di Kalimantan Tengah ini,” harapnya.

Ditambahkannya, hal ini harus menjadi komitmen bersama bukan hanya Dinas Perikanan, tetapi semua pihak, khususnya sampai ke perangkat desa juga harus mendukung maksud dan tujuan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan ini. (agg)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: