Cegah Menular, Legislator Ini Teriak Minta Tim Satgas Umumkan Identitas Pasien Terpapar Corona

Cegah Menular, Legislator Ini Teriak Minta Tim Satgas Umumkan Identitas Pasien Terpapar Corona

FOTO: KUNANTO, ST LENSAKALTENG.com - KUALA KAPUAS - Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat adalah hal penting yang dinilai bisa mencegah penularan

Bupati Kapuas Klarifikasi Bantuan Sembako Pemprov Kalteng
Kebijakan Gratiskan Layanan PDAM Kapuas Dinilai Tepat
Ben Brahim Kampanyekan Gerakan Bersih-Bersih Kota

FOTO: KUNANTO, ST

LENSAKALTENG.com – KUALA KAPUAS – Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat adalah hal penting yang dinilai bisa mencegah penularan wabah Virus Corona (Covid-19). Salah satunya dengan membuka identitas dan alamat orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien yang dinyatakan positif tertular Covid-19.

Hal ini diteriakkan oleh Legislator DPRD Kabupaten Kapuas dari Komisi IV, Kunanto. Dia meminta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas membuka identitas ODP, PDP dan positif corona, agar masyarakat bisa lebih waspada.

“Jadi identitas yang ODP, PDP dan yang positif itu harus diumumkan di Posko Satgas, supaya ada informasi yang bisa diketahui masyarakat. Ini bukan untuk dipublikasikan di media, tetapi setidaknya diumumkan di papan pengumuman di Posko,”kata Kunanto via telepon seluler, Selasa (28/4/2020).

Menurut Kunanto, hal itu perlu dilakukan Tim Gugus Tugas untuk informasi kepada masyarakat. Khususnya warga berdekatan tempat tinggal serta rekan kerja orang yang dinyatakan positif Corona tersebut.

“Supaya masyarakat ada kewaspadaan serta bisa menjaga jarak dengan orang yang terpapar tersebut. Dan orang yang ODP serta PDP itu harus benar-benar diawasi oleh Tim Gugus Tugas,”katanya.

Selain itu, dia juga menegaskan, bahwa orang punya riwayat dekat dengan pasien positif corona bisa saja tidak jujur. Seharusnya yang ODP itu menjalankan protokol Covid-19, tetapi ada yang masih bisa bebas keluar dan berinteraksi dengan orang lain.

“Buka nama yang positif, lalu lingkungan rumahnya di mana? Kalau perlu lingkungan RT tersebut di perketat pengawasannya. Tim harus tegas dengan yang ODP, awasi benar-benar sesuai protokol,”ujarnya dengan nada tinggi.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar jujur dan terbuka saat berobat di Puskesmas dan Rumah Sakit. Hal ini untuk menghindari tim medis terkena penularan.

“Masyarakat itu harus jujur kalau datang periksa kesehatan, jujur kalau pernah dekat dengan orang yang positif corona atau habis berpergian dari zona merah, kasus yang  seperti ini kita sudah dua kali kecolongan,”tegasnya.(ON)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: