Sejumlah Preman Diduga Serang Pos Sekuriti PT DWK

      LENSAKALTENG.com - KUALA KAPUAS – Berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat, terjadi keributan di lokasi l

KPM Tak Ada Di Desa, Pemdes Timpah Kembalikan BLT APBD Rp 4.200.000
Hari Pers Nasional 2022, Ini Pesan Ketua PWI Kalteng
Diskominfo Kapuas Sosialisasikan Pencegahan Covid-19 Di Masjid

 

 

 

FOTO: Chief sekuriti terjatuh saat mencoba menghalangi mobil masuk lokasi perusahaan.

LENSAKALTENG.com – KUALA KAPUAS – Berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat, terjadi keributan di lokasi lahan sawit Perusahaan PT Dwie Warna Karya (DWK) antara sekuriti dan beberapa orang berpakaian preman pada Sabtu (29/5/2021).

Diduga telah terjadi penyerangan di Pos Security PT DWK oleh sejumlah preman tersebut. Tepatnya di Pos Sekuriti KM 30.

Saat dikonfirmasi kepada Humas PT DWK, Taryono menyatakan bahwa benar ada tindakan penyerangan oleh sejumlah orang. Bahkan, dia menyebutkan salah satunya adalah oknum anggota dewan berinisial B yang dicurigai sebagai dalangnya.

“Adanya tindakan penyerangan dari beberapa preman yang didalangi oleh oknum anggota DPRD yang berinisial B seharusnya menjadi tokoh yang memajukan masyarakatnya, dengan mendatangkan investor untuk berinvestasi di wilayahnya,”tulis Taryono melalui pesan WhatsApp kepada wartawan media ini Minggu malam (30/5/2021).

FOTO: Keributan saat sejumlah orang menggunakan mobil mendatangi Pos Sekuriti PT DWK KM 30.

“Namun ada oknum secara premanisme melakukan penyerangan pos security PT.DWK di KM 30, sehingga ada anggota security yang terlukai saat mobil mobil hrv warna gray abu abu yang dikendarai oknum berinisial B justru menabrak chief security sehingga terpelanting jatuh,”timpalnya.

Hal itu terjadi jelas Taryono saat petugas yang berjaga dipos melakukan pemeriksaan kendaraan. Kemudian di salah satu group PT DWK juga, yakni PT KMJ sebut Taryono, sejumlah preman itu juga melakukan pemortalan akses jalan umum di KM 16 yang digunakan aktivitas masyarakat dan perusahaan.

“Dan karena ini merugikan banyak pekerja (karyawan dan kontraktor, red) yang bekerja di perusahaan, sebab tenaga kerja panen diliburkan dan kontraktor angkutan TBS juga diliburkan selama pemortalan tersebut,”jelasnya.

Taryono juga membeberkan, bahwa group perusahaan mereka selama ini sudah melaksanakan kewajibanya sebagai investor swasta yang berinvestasi baik di wilayah Kalteng.  Group tiga perusahaan mereka mendapat penghargaan pembayar pajak terbaik.

“Kami sebagai pelaku pajak terbaik yang sangat berkontribusi kepada pemerintahan kalteng dan kami dari PT.KMJ dan PT.DWK juga PT.SP sangat memperhatikan aspek berikut ini, seperti Plat kendaraan sudah plat KH semua, kedua gaji karyawan lewat Bank Kalteng,”sebutnya.

Selain itu juga dikatakan, bahwa pembayaran SPK juga memakai Bank Kalteng. Kemudian untuk bangunan di kebun sudah buat IMB, memakai suplyer dan trasportir dari Kalteng, sudah kerja sama dengan Rumah Sakit Kalteng, kerja sama dengan bengkel di Kalteng, dan menggunakan kontraktor Lokal Kalteng.

“Kami juga aktif kegiatan CSR dan ikut perduli terhadap penanganan covid 19,”katanya serta menegaskan bahwa kejadian itu akan dilaporkan ke Polisi.

Dihubungi terpisah kepada Kapolsek Kapuas Hulu, Ipda Istira Triwulan Y, S.H., diakui kejadian tersebut masih belum jelas. Hal ini disampaikan dengan singkat yang dia tulis melalui pesan WhatsApp kepada wartawan media ini. “Blm jelas,”tulisnya, Senin (31/5/2021).

Sementara itu, oknum anggota dewan yang disebutkan pihak perusahaan saat dikonfirmasi ke nomor selulernya tidak aktif. Pesan melalui WhatsApp juga tidak ada reepon pada Senin (31/5/2021) sekira pukul 12.00 WIB.(ONO)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: