Kegiatan DREF Bakal Digelar Di Pulpis

LensaKalteng.com - PULANG PISAU - Kabupat­en Pulang Pisau cukup berun­tung. Dari 4 kabupaten/kota di Kalteng, Pulpis menjadi salah satu sasaran kegi

MUI Bartim Gelar Musda ke IV
KPU Barito Utara Menggelar Aksi Damai Pilkada
Aksi Begal di Barsel Diawali dengan Menenggak Miras

FOTO : Direktur RSUD Pulpis dr Muliyanto Budhiharjo.

LensaKalteng.com – PULANG PISAU – Kabupat­en Pulang Pisau cukup berun­tung. Dari 4 kabupaten/kota di Kalteng, Pulpis menjadi salah satu sasaran kegiatan Disaster Relief Emergency Fund (DREF). Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan di 4 keca­matan dan 10 desa yang tersebar di Kabupaten Pulang Pisau.

“Kegiatan dalam DREF itu yakni sosialisasi, relawan, pem­binaan untuk kemanusiaan. Ke­giatan ini akan melibatkan ba­nyak relawan. Targetnya, akhir Maret nanti sudah rampung,” kata Direktur RSUD Pilpis, yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pulpis dr Muliyanto Budihardjo, Senin (7/3/2022).

Mul mengungkapkan, pen­danaan kegiatan tersebut sepenuhnya dari federasi in­ternasional palang merah luar negeri. “Output yang ingin dica­pai dari kegiatan tersebut yakni meminimalkan risiko bencana,” ujar Mul.

Dia menambahkan, kegiatan tersebut semacam mitigasi ben­cana. Misalnya seperti bencana banjir atau bencana lainnya, kita tidak bisa menghambat. Namun bisa meminimalkan risiko ben­cana. “Langkah antisipasi yang harus diambil,” katanya.

Pria yang juga menjabat Di­rektur BLUD RSUD Pulpis itu mengungkapkan, saat ini pe­merintah tidak lagi berpikir ada bencana baru diatasi. Namun yang dilakukan sekarang adalah bagaimana mengantisipasi jika terjadi bencana.

Misalnya, kata dia, seperti di Desa Tumbang Nusa sering ter­jadi banjir. Yang harus dilakukan yakni, bagaimana mengantisipasi sebelum terjadi banjir. Begitu juga bencana yang lain. “Itu yang akan dilakukan federasi,” ujarnya.

Mul menambahkan, federasi palang merah memiliki relawan dan lain-lain. Sehingga bisa me­lihat, ini bakal terjadi bencana atau terjadi apa bisa diatasi. Jadi sasaran DREF ini adalah dae­rah rawan bencana. “Yakni dua kecamatan di wilayah hulu dan dua kecamatan di wilayah pasang surut,” tandasnya. (Yanto/YSS)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
%d blogger menyukai ini: