LensaKalteng.com - PULANG PISAU - Bupati Pudjirustaty Narang melepas Kontingen Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Pulang Pisau di Lobi kan

FOTO: Bupati Kabupaten Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang melepas secara simbolis kontingennya untuk mengikuti Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2022 di Kota Palangka Raya, di Lobi kantor Bupati setempat, Kamis (12/5/2022).
LensaKalteng.com – PULANG PISAU – Bupati Pudjirustaty Narang melepas Kontingen Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Pulang Pisau di Lobi kantor Bupati Pulang Pisau, Kamis (12/5/2022). Dimana, FBIM tahun 2022 ini akan berlangsung di Kota Palangka Raya pada pertengahan Mei mendatang.
Bupati Pulang Pisau didampingi Sekda Toni Harisinta, Kepala Disbudpar Bakzar Effendi dan kontingen FMIB Kabupaten Pulang Pisau. Dalam arahanya Bupati Pudjirustaty Narang menyampaikan kepada seluruh kontingen yang akan bertanding pada FMIB di Paangka Raya supaya menjaga kekompakan dan menjunjung tinggi sportivitas.
Bupati juga berpesan, agar seluruh peserta yang akan mengikuti lomba selalu menjaga kesehatan, tampilkan skill semaksimal mungkin selama kegiatan berlangsung. “Saya selalu mengingatkan agar tetap menjaga kesehatan, masalah menang kalah itu hal biasa dalam setiap kompetisi atau pertandingan, yang terpenting tampilkan yang terbaik untuk mengharumkan daerah,” pesan Taty sapaan akrab Bupati Pulang Pisau.
Sementara Kadisbudpar Pulang Pisau Bakzar Effendi menyampaikan jumlah kontingen FBIM Pulang Pisau yang diberangkatkan sebanyak 103 orang termasuk peserta, pendamping, official, dan lainnya. “Peserta kita dari Pulang Pisau terbanyak se-kabupaten/kota yang ada di wilayah Kalteng. Cabang lomba yang diikuti juga terbanyak,” jelasnya.
Bakzar menambahkan bahwa pada FBIM sebelumnya, Kabupaten Pulang Pisau masuk berada diposisi 5 besar sehingga pada FBIM tahun 2022 optimis dapat meraih hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Jadi, sebagaimana semangat yang di amanat oleh pimpinan kita dalam hal ini Ibu Bupati, tentu berusaha semaksimal mungkin menampilkan yang terbaik di festival budaya tersebut karena beberapa tahun lalu berada di posisi 5 besar dan ini bisa diperbaiki lebih bagus lagi,” tandasnya. (Yanto/Yss)
COMMENTS