LENSAKALTENG. com -Kuala Kurun - Dua orang korban akibat tertimbun tanah longsor yang terjadi di Desa Tewang Pajangan, Kecamatan Kurun, Kabupaten
TERBUJUR : Korban tanah longsor tampak terbujur kaku di RSUD Kuala Kurun, usai dievakuasi oleh tim gabungan, Rabu (27/7/2022) pagi. Foto Ist
LENSAKALTENG. com -Kuala Kurun – Dua orang korban akibat tertimbun tanah longsor yang terjadi di Desa Tewang Pajangan, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), telah dievakuasi pada, Selasa (26/7/2022) malam.
Adapun kedua korban tersebut
yakni Darsono (42) dan Sugiantoro (47). Mereka berdua harus merengang nyawa pada peristiwa tanah longsor, yang tidak terduga tersebut.
Adapun dalam evakuasi itu, dilakukan langsung jajaran Kepolisian Resor (Polres) Gumas, Polsek Kurun bersama tim gabungan dari Dinas Sosial setempat, yang turut membantu serta mengevakuasi semua korban dari peristiwa yang bersifat bencana alam tersebut.
Kapolsek Kurun, Ipda Arya Tanjung, membenarkan kejadian yang tidak terduga. yakni tanah longsor. Sehingga, anggota Polsek langsung turun bergabung melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
“Benar ada tiga orang korban, yang kita evakuasi. Satu diantaranya selamat, dua orang dinyatakan meninggal dunia,” jelas Arya, Rabu (27/7/2022).
Setelah dilakukan evakuasi jelasnya, maka selanjutnya dilakukan Visum Et Repertum. Adapun dari hasil visum yang dilaksanakan oleh dokter, dari tubuh kedua korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang disebabkan faktor lain. Dalam arti, murni disebabkan bencana.
“Karena mendengar itulah pihak keluarga juga ikhlas dan menerima musibah yang dialami. Jenazah kedua korban sudah dipulangkan ke kampung halaman mereka,”beber Arya.
Sementara itu kata mantan KBO Reskrim Polres Gumas ini menambahkan, untuk penyebab terjadinya peristiwa tanah longsor tersebut masih dilakukan penyelidikan yang dibantu juga dari unit Satreskrim Polres Gumas.
“Memang saat ini masih kita dalami yang ditangani langsung oleh Unit Reskrim Polsek Kurun dibantu oleh Unit Identifikasi,” terangnya.
Sebelumnya Kapolres Gumas AKBP Irwansah mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten setempat, agar jangan percaya dengan adanya isu yang beredar di medsos dan itu tidak jelas kebenarannya, terkait peristiwa tanah longsor itu.
“Kami mengimbau warga agar jangan mudah terpancing dan jangan mudah percaya dengan informasi yang beredar di medsos, dimana semua itu belum tentu kebenarannya,” tandasnya. (Red)
COMMENTS