LENSAKALTENG. com - Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) berharap pemerintah pusat dapat memperhatikan fungsi

MENYAMPAIKAN : Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia LP Umbing saat menyampaikan aspirasi saat reses anggota Komisi VII DPR RI dan pihak ESDM di Aula Bappeda Litbang, Gumas, Jumat (21/7/2022) lalu. Foto Red
LENSAKALTENG. com – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) berharap pemerintah pusat dapat memperhatikan fungsi jalan lintas Kuala Kurun – Palangka Raya, sehingga dapat ditingkatkan ke kelas jalan nasional.
Harapan tersebut disampaikan jajaran Pemkab Gumas pada saat menerima kunjungan kerja atau reses Anggota Komisi VII DPR RI wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) Willy M Yoseph dan pihak Kementerian ESDM RI ke Gumas
Menurut Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, seyogyanya untuk fungsi jalan umum tersebut, hanya untuk arus orang dan arus barang saja.
Sedangkan untuk angkutan perusahan besar swasta atau PBS yang bergerak dibidang pertambangan, kehutanan dan perkebunan, diharuskan membuat jalan khusus/produksi.
“Supaya bisa berjalan dengan baik sesuai harapan, maka apakah, nanti ada solusi, apakah fasitas jalan akan ditingkatkan.
Mungkin bisa juga jalan itu dinaikan statusnya menjadi jalan nasional, sebab Pemprov Kalteng yang menangani perbaikan jalan itu masih alami keterbatasan anggaran,” ucap Efrensia usai pertemuan reses DPR RI, di Aula Bappeda Litbang Gumas, Jumat (21/7/2022).
Maka itu lanjut Efrensia, maka pihaknya pada kesempatan itu kembali menitipkan aspirasi terkait jalan Kurun- Palangka Raya itu ke pusat, melalui kegiatan reses anggota DPR RI
“Kami titipkan aspirasi ini untuk sampai ke pusat melaui anggota Komisi VII DPR RI wilayah Kalteng. Apalagi kegiatan ini diikuti langsung dari pihak Kementrian ESDM, tentu diharapkan ada kebijakan terkait hal tersebut,”harapnya.
Ditambahkan Efrensia, sejatinya Pemkab Gumas dan masyarakat bukannya tidak mendukung investasi, tetapi sebaliknya sangat mendukung. Hanya saja kehadiran investasi itu jangan sampai menyulitkan rakyat kecil. Contohnya aktivitas kendaraan masyarakat kerap terganggu ditengah jalan,akibat terhambat angkutan produksi dari PBS
Sebelumnya anggota Komisi VII DPR RI wilayah Kalteng Willy M Yoseph mengatakan, semua apspirasi yang diserap pada reses tersebut, tentu akan difasilitasi dan disampaikan pada forum pembahasan di DPR RI pusat.
“Terimakasih atas semua aspirasi dan penjelasan. Kami juga semua sudah melihat langsung di lapangan. Pada saatnya kami akan sampaikan di forum DPR RI,”pungkasnya. (Red)
COMMENTS