LENSAKALTENG. com - Kuala Kurun - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) s

PENGECEKAN : Kepala DPKP Gumas, Hansli Gonak bersama Sektretarisnya, Kristening dan stafnya saat melakukan pengecekan air kolam ikan di bagian belakang kantor setempat, Jumat (5/8/2022). Foto Red/Don
LENSAKALTENG. com – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) setempat, memiliki dua Balai Benih Ikan (BBI) yakni di Kurun Seberang dan Tewah. Dari dua BBI itu, ada tiga komoditas ikan yang siap dipasarkan ke masyarakat.
Menurut Kepala DPKP Gumas, Hansli Gonak, BBI Kurun Seberang sejauh ini tengah membudidayakan tiga komoditas ikan unggulan, yang pada saatnya nanti siap dipasarkan untuk masyarakat. Namun demikian, guna mendukung pengembangan itu, perlu adanya indukan dari beberapa jenis ikan. Ikan yang memiliki indukan itu yakni Patin, Gurame dan Nila.
Sementara itu untuk BBI Tewah, mengingat sarana-prasarana disana masih belum maksimal, terutama belum adanya aliran listrik, maka untuk BBI tersebut hanya bisa membudidaya ikan jenis Nila saja.
“Iya, untuk proses pemijahan sangat membutuhkan listrik, karena di BBI Tewah belum teraliri listrik, maka hanya bisa membudidaya satu komoditas saja yakni ikan Nila,”jelas Hansli, Jumat (5/8/2022).
Adapun terkait tiga komoditas ikan unggulan di BBI Kurun Seberang lanjut Hansli, maka pihaknya memberikan target target setiap bulan seperti Gurame perbulan sebanyak 3000 benih, Patin ditargekan 5000 benih, dan Nila 4000 target perbulannya.
Khusus untuk ikan Patin, pihaknya terang dia, akan melakukan evaluasi. Mulai dari pelaksanaan hingga pemijahan yang bisa melampaui target 15 – 20 ekor bibit. Selanjutnya dari bulan Mei, April, hingga bulan Juni maka proses ikan Patin tersebut dilihat dari kematangan indukan, dari situlah nantinya dapat mengejot target.
“Sejak bulan Juli lalu indukan ikan Patin masih dalam proses pematangan telor. Nah di bulan Agustus ini jumlah indukan yang ada itu sudah mulai matang telornya, maka kembali dilakukan pemijahan di minggu depan,” pungkasnya. (Red/Don)
COMMENTS