610 Pengendara Dapat Teguran Selama Operasi Zebra di Gumas

WAWANCARA : Kasat lantas Polres Gumas AKP Azmi Halim Permana, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Selasa (18/10/2022).Foto Red/Don

LENSAKALTENG.com – Kuala Kurun – Sebagaimana diketahui, operasi zebra telabang 2022 dimulai sejak tanggal 3 sampai dengan 16 Oktober 2022, dan dilaksanakan serentak di Indonesia. Termasuk di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ini.

Kapolres Gumas, AKBP Irwansah melalui Kasat Lantas AKP Azmi Halim Permana mengatakan operasi zebra telabang 2022 mengacu Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Tujuannya untuk mewujudkan keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

Dikatakan, dalam operasi zebra telabang 2022 ini dilakukan dengan tujuh sasaran prioritas. Hasilnya jelas dia, personil di lapangan mendapati ratusan lebih pengendara, yang langsung mendapatkan teguran.

“Saat operasi zebra itu kita mendapati pengendara yang kedapatan melanggar ketentuan. Diantaranya sebanyak 610 pengendara dapat teguran. Sedangkan yang mendapat tilang ada sebanyak 76 pengendara,”sebut Azmi, dibincangi di ruang kerjanya, Selasa (18/10/2022).

Sedangkan untuk sasaran lain lanjutnya, maka bagi pengendara yang tidak memakai helm SNI ada tercatat sebanyak 41 pengendara. Lalu untuk pengendara yang melawan arus didapati ada sembilan pelanggaran.

“Adapun untuk pengendara kendaraan roda dua, seperti untuk anak dibawah umur didapati tiga pelanggaran. Sedangkan untuk pelanggaran lain-lain ada 14 pelanggar,” beber Azmi.

Selain itu jelasnya, ada beberapa sasaran yang belum didapat pelanggaran. Seperti berboncengan melebihi dari tiga orang, pengaruh alkohol, tidak mengunakan sabuk pengaman, melebihi batas kecepatan dan termasuk memegang HP.

“Kami juga mendapati 12 kendaraan roda empat yang didapat pelanggaran, sehingga dilakukan penilangan. Terlepas itu semua, maka kegiatan operasi zebra ini sejatinya adalah untuk menurunkan tingkat fatalitas. Khususnya di daerah Gumas,”tandas Azmi
(Red/Don)