LENSAKALTENG.com - Sampit - Musibah banjir yang terjadi disejumlah wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, hingga kini semakin meluas.

Pengamat sosial dan kebijakan publik Kotim, Muhammad Gumarang
LENSAKALTENG.com – Sampit – Musibah banjir yang terjadi disejumlah wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, hingga kini semakin meluas.
Menyikapi musibah banjir itu, pengamat sosial dan kebijakan publik Kotim, Muhammad Gumarang, angkat bicara mengenai penanganan korban banjir yang memerlukan perhatian secara khusus dan menyeluruh.
Menurutnya, pemberian bantuan kepada korban banjir saat ini hanyalah untuk penanggulangan sementara saja.
“Perlu dilakukan penanganan yang komprehensif atau menyeluruh, pengambil kebijakan harus memiliki konsep agar warga yang menjadi korban tetap bisa mencari nafkah meskipun dalam situasi banjir,”ucap Gumarang, Senin (24/10/2022) di Sampit.
Memang lanjut dia, dari sisi warga yang terdampak telah menerima bantuan. Akan tetapi untuk masalah pokok penanganan agar rumahnya tidak banjir lagi, itu yang tidak ada. Bahkan belum dilakukan uji publik konsep penanganan jangka panjangnya.
Seharusnya terang dia, konsep yang ada diadakan uji publik sehingga masyarakat memahami upaya yang dilakukan oleh pemerintah agar warga tidak lagi kebanjiran saat musim hujan.
“Perlu dilakukan adalah bagaimana caranya agar warga tidak lagi kebanjiran kedepannya. Seperti dibangunkan rumah di lokasi lain yang lebih aman dari banjir, juga harus diberikan sarana untuk warga agar bisa berusaha di rumah yang baru,”cetusnya.
Cara lainnya lagi tambah Gumarang, misalkan dibuatkan kolam ikan ditempat yang lebih tinggi yang aman dari banjir, atau diberikan alat pencari ikan dan jukung.
“Ini artinya supaya warga yang terdampak banjir, tetap bisa bekerja meski rumahnya dalam kondisi banjir,”tandas pria yang aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan ini. (Red/Tbk)
COMMENTS