LENSAKALTENG. com - Palangka Raya - Kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Kota Palangka Raya dalam beberapa pekan terakhir, membuat harga gas tabung melon
Wakil Ketua I Komisi C DPRD Palangka Raya, Ruselita
LENSAKALTENG. com – Palangka Raya – Kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Kota Palangka Raya dalam beberapa pekan terakhir, membuat harga gas tabung melon tersebut melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Terutama ditingkat pengecer, maupun toko/warung.
“Masyarakat hendaknya tidak berasumsi bahwa penyaluran dari pihak Pertamina tersebut tidak tepat sasaran,”ungkap Wakil Ketua I Komisi C DPRD Palangka Raya, Ruselita, Rabu (12/10/2022).
Menurut srikandi DPRD Palangka Raya dari Partai Perindo ini, bisa saja ada hal lain menjadi penyebab kelangkaan dan naiknya harga gas elpiji bersubsidi tersebut.
Misalkan, penggunaan tabung gas elpiji tersebut ternyata juga digunakan oleh warga dari kalangan kelas menengah ke atas.
“Saya dapat informasi, masih ada warga dari kalangan kelas menengah ke atas turut menggunakan gas elpiji 3 kg. Padahal tabung gas bersubsidi itu diperuntukan pemerintah bagi warga dari kalangan menengah ke bawah,” ucap Ruselita.
Maka dari itu, ia meminta pengertian masyarakat agar membantu ekonomi masyarakat kalangan kelas kebawah. Terutama memberi kesempatan kepada mereka untuk bisa mendapatkan gas elpiji 3 kg. Setidaknya ada jiwa sosial sesama masyarakat.
Terlepas dari itu, ia juga
meminta pihak Pertamina untuk memperketat pengawasan dengan cara menggandeng pemerintah setempat, dan aparat dari pihak kepolisian.
“Sebaiknya pemerintah daerah dan pihak kepolisian dapat bekerjasama melakukan pengawasan dilapangan. Jika ada oknum yang bermain, maka dapat memproses sesuai hukum yang berlaku,”tegas Ruselita.(VD)
COMMENTS