Pemdes Hanjalipan Gelar Musrenbang di Tengah Banjir

LENSAKALTENG. com – Sampit – Pemandangan berbeda terlihat pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa Hanjalipan Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur. Bagaimana tidak, para peserta musrenbang itu terpaksa harus mengikuti kegiatan dari atas perahu. Itu semua dilakukan Karena hampir seluruh wilayag Desa Hanjalipan terendam banjir.

“Banjir terus bertambah tinggi, jadi musrenbang kami laksanakan dari atas perahu,” kata Kepala Desa Hanjalipan Sapransyah, Selasa (18/10/2022).

Dikatakan, untuk wilayah Kecamatan Kota Besi, Hanjalipan termasuk desa yang paling parah dan paling lama dilanda banjir. Hal ini disebabkan karena wilayah desanya berada di pinggir sungai.

Hadir dalam kegiatan ini Camat Kota Besi Gusti Mukafi serta perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.

Terlihat pelaksanaan musrenbang itu dilaksanakan di teras rumah kepala desa yang sedang terendam banjir. Sementara peserta yang hadir mengikuti kegiatan dari atas perahu ces masing-masing.

Meski begitu, kegiatan yang bertujuan menyerap aspirasi masyarakat serta mengusulkan rencana pembangunan itu tetap berjalan dengan baik.

Banjir di Desa Hanjalipan terjadi sejak 5 September hingga saat ini dan debit air terus bertambah tinggi. Saat ini ketinggian air dari atas jalan berkisar 150 sampai 250 centimeter, dari 314 buah rumah di desa ini hampir semuanya telah terendam banjir. (Red/Tbk)