Pentingnya Peran Santri dalam Pembangunan Daerah

LENSAKALTENG. com - Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, pada Sabtu (22/10/2022), melaksanakan upacara puncak Hari Santri Nasional di

Sebanyak 79 SMP di Kotim Mulai Laksanakan PTM
Politikus Ini Sebut Data Penerima BLT ‘Bermasalah’
Bantuan Korban Banjir di Kotim Bukan Solusi Jangka Panjang

HARI SANTRI : Ratusan santri dari sejumlah pondok pesantren di Sampit menghadiri upacaranHari Santri Nasional di tingkat kabupaten setempat. Foto Ist

LENSAKALTENG. com – Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, pada Sabtu (22/10/2022), melaksanakan upacara puncak Hari Santri Nasional di tingkat kabupaten setempat. Ratusan santri dari sejumlah pondok pesantren di Sampit menghadiri upacara tersebut.

“Hari Santri Nasional diperingati sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap peran pondok pesantren dan santri terhadap bangsa dan daerah. Ini juga bentuk apresiasi pemerintah terhadap pendidikan keagamaan”, kata Bupati Halikinnor, saat memimpin upacara.

Bupati mengatakan, pendidikan di pondok pesantren itu tidak melulu pendidikan agama, tetapi juga ada pendidikan umum dan lainnya.

Adapun tema peringatan Hari Santri Nasional tahun ini yaitu Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan. Maksud tema ini adalah bahwa santri dalam sejarahnya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia.

Diharapkan keberadaan santri tidak hanya menjaga agama, tetapi juga menjaga kemaslahatan umat dan menjaga kemanusiaan. Selama ini santri dengan berbagai latar belakang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya bagi bangsa dan negara.

“Pemkab Kotim juga terus berupaya membantu pondok pesantren agar dapat terus berkembang. Meski tidak secara langsung, namun bantuan diberikan dalam wujud sarana prasarana serta fasilitas pendukung,”ucap Halikinnor.

Kegiatan yang dilaksanakan secara sederhana ini diikuti oleh berbagai pondok pesantren serta sekolah madrasah yang ada di Kotawaringin Timur, tampak hadir Wakil Bupati Kotim Irawati, Ketua PHBI Kotim Sutimin serta para tokoh dari sejumlah pondok pesantren. (Red/Tbk)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: