Warga Diajak Manfaatkan Pekarangan untuk Berkebun

LENSAKALTENG. com - Kuala Kurun – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Riantoe, mengajak masyarakat didaerah setempat untuk memanfaatkan lah

Capaian PAD Gumas Triwulan III Naik, DPRD Beri Apresiasi
Dukung Penuh Seleksi Atlet Bulutangkis Gunung Mas
Pilkades di Gumas Diharap Berjalan Aman

KOORDINASI : Anggota DPRD Gumas Riantoe sedang berkoordinasi dengan staf sekretariat dewan di gedung dewan setempat, Senin (3/10/2022).Foto Red/Don

LENSAKALTENG. com – Kuala Kurun – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Riantoe, mengajak masyarakat didaerah setempat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah atau tanah kosong miliknya, untuk bercocok tanam atau berkebun tanaman produktif.

“Dengan begitu minimal pada saat berkebun menghasilkan, minimal dapat mengurangi biaya rumah tangga itu sendiri,” ungkapnya, Senin (3/10/2022).

Menurut Riantoe, apabila warga mampu berkebun secara mandiri dan bisa memanfaatkan atau menggunakan lahan di pekarangan rumah, maka artinya, dapat mengurangi atau sangat mengefesiensi ongkos belanja dapur.

“Seperti adanya program dari pemerintah yang mengajak gerakan menanam lombok, maka kami sangat setuju sekali. Karena itu kami juga mengimbau agar warga bisa memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah untuk berkebun misalnya menanam sayur-sayuran,”ucapnya.

Riantoe menjelaskan, dalam menanam sayur-sayuran baik dilakukan dalam bentuk kelompok atau perseorangan, maka tanaman yang cepat menghasilkan sangat banyak hasil yakni cabe, kacang panjang, bayam dan lain sebagainya.

Maka itu imbuh politisi Paetai Nasdem ini, warga hendaknya menanam tanaman yang kira-kira cepat dan itu bisa membantu dari segi kebutuhan di dapur. Kemudian, dapat membantu perekonomian masyarakat, sehingga, bisa lebih sejahtera dalam mengelola perkebunan.

“Kalau ada milik sendiri, artinya kita tidak lagi menunggu dan berharap kepada orang luar dengan istilah paman-paman sayur. Jadi warga harus bisa memanfaatkan pekarangan rumah,” ajaknya.

Terlebih sambung dia, ada ajakan dari pihak pemerintah dalam melaksanakan gerakan menanam cabe atau lombok. Maka, jika ada yang belum paham dengan tata cara tanam, jangan ragu karena sekarang ini banyak PPL yang bisa mengajari.

“Banyak petugas penyuluh lapangan atau PPL tempat untuk bertanya kalau kurang faham dengan media tanam, Bisa tanyakan ke mereka langsung bagaimana cara tanam yang akan dibudibayakan, dan saya apresiasi adanya program pemerintah ini,”tukasnya. (Red/Don)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: