PBS Tidak Komitmen, Cabut Izinnya

PENGECEKAN : Wakil Komisi II DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan sedang melakukan pengecekan jalan Kurun Palangka Raya yang terjadi longsor, belum lama ini.

LENSAKALTENG. com – Kuala Kurun – Wakil Komisi II DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Rayaniatie Djangkan, menyatakan sangat mendukung langkah Bupati Gumas Jaya S Monong, yang menutup jalan Kuala Kurun-Palangka Raya yang sampai sekarang masih dilalui angkutan dari perusahanan besar swasta (PBS). Mulai dari perkebunan, kehutanan dan pertambangan.

“Bisa dikatakan lalu lalang truk PBS selalu melintas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya. Maka itu kami mendorong pemerintah daerah agar mencabut izin dari operasi perusahan itu,”ucapnya.

Menurut Rayaniatie, tindakan Bupati Gumas menutup jalan Kuala Kurun-Palangka Raya itu sudah tepat dilakukan. Itu karena PBS tidak menjalankan komitmennya terhadap perbaikan jalan.

“Karena tidak sesuai dengan kesepakatan, maka berdasarkan kewenangan, maka bupati bisa saja mencabut ijin mereka,”tukasnya, Rabu (2/11/2022).

Lebih lanjut politisi DPRD Palangka Raya asal dari daerah pemilihan (dapil-I) meliputi Kurun, Mihing Raya dan Sepang ini menilai, untuk komitmen dari perusahaan terhadap perbaikan jalan Kuala Kurun -Palangka Raya, dinilainya tidak ada, bahkan tidak sesuai dari kesepakatan dibuat.

“Padahan kesepakatan awal dari PBS itu sampai melakukan perbaikan yaitu aspal. Tetapi yang sampai sekarang tidak ada komitmen, hanya seperti itu-itu saja,”ujarnya.

Karena itulah, Rayaniatie
menyarankan para PBS agar membuat jalan sendiri. Karena, selama ini truk yang melalui Jalan Kurun Palangka Raya hanya menyengsarakan masyarakat. Baik debu hingga jalan terjadi kerusakan.

“PBS silahkan buat jalan mereka sendiri, karena selama inipun tidak ada juga kontribusi buat masyarakat Gumas. Kami melihat perusahan itu hanya mengejar keuntungan bagi mereka saja,” tandas (Red/Don)