LensaKalteng.com - PULANG PISAU - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kabupaten Pulang Pisau, Osa Maliki menyampaikan
FOTO : Fasilitas sekolah di wilayah setempat terendam banjir. FOTO IST.
LensaKalteng.com – PULANG PISAU – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD
Kabupaten Pulang Pisau, Osa Maliki menyampaikan intensitas curah hujan yang sangat tinggi belakangan ini mengakibatkan lokasi rumah 236 Kepala Keluarga di Desa Tanjung Taruna Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau terendam banjir.
“Dari data TRC BPBD Kab. Pulpis yang saya himpun, sekitar 810 jiwa telah terdampak bencana banjir yang merendam 41 unit rumah warga dan 31 unit hanya merendam karbel depan rumah saja,” terangnya, Minggu (20/11/2022).
Lanjut Osa, beberapa fasilitas umum juga terdampak banjir seperti 1 unit Bangunan Masjid, 2 Unit Bangunan SD, 1 Unit Bangunan SMP dan 1 Bangunan Pustu. Sehingga beberapa sekolah tersebut sementara ini akan diliburkan mengingat kondisi banjir yang belum dapat dipastikan kapan surutnya.
“Kepala desa setempat juga telah mendirikan posko penampungan bagi warga yang mengungsi serta disediakan fasilitas kesehatan bagi warga yang ingin berobat, karena beberapa warga ada yang sudah mengalami gatal-gatal dan batuk pilek,” terangnya.
Ditambahkannya pula, bahwa bencana banjir juga merendami sejumlah ruas jalan Trans Kalimantan, Palangka Raya-Banjarmasin, kemudian beberapa desa di Kecamatan Banama Tingang seperti Desa Tangkahen, Pahawan, Hurung, Ramang, Hanua dan Tambak.
“Kenaikan debit air pada beberapa desa di (DAS) Daerah Sungai Kahayan dikarenakan intensitas curah hujan yang sangat tinggi disertai luapan anak sungai kahayan yaitu Sungai Rungan, sehingga diharapkan kepada seluruh masyarakat Desa yang kerap terkena bencana banjir di sekitaran DAS Kahayan terutama desa di Kabupaten Pulpis agar selalu waspada dan menyiapkan segala kemungkinan untuk menyelamatkan diri dalam menghadapi situasi darurat” tandasnya. (YANTO/YSS)
COMMENTS