LENSAKALTENG.com - Kuala Kurun - Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia L.P Umbing, menyebut, angka stunting di Kecamatan Sepang Kabupaten Gunung Mas p
LENSAKALTENG.com – Kuala Kurun – Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia L.P Umbing, menyebut, angka stunting di Kecamatan Sepang Kabupaten Gunung Mas pada tahun 2022 turun dibandingkan dengan tahun 2021.
“Angka stunting di Kecamatan Sepang pada tahun 2022 yakni 14,32 persen. Angka tersebut turun 6,66 persen dibandingkan dengan angka stunting di tahun 2021 yang mencapai 20,99 persen,” jelas Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia L.P Umbing, Minggu (9/4/2023).
Dijelaskan, dari 1 kelurahan dan 6 desa di Kecamatan Sepang, penurunan prevalensi stunting pada tahun 2022 terjadi di satu kelurahan dan empat desa.
Adapun desa yang dimaksud yakni, Desa Pematang Limau dengan angka prevalensi stunting di tahun 2021 yakni 15,25 persen dan di tahun 2022 turun menjadi 14,7. Berikutnya angka prevalensi stunting di Desa Sepang Kota tahun 2021 yakni 25,38 persen dan di tahun 2022 turun menjadi 12,72 persen.
Selanjutnya angka prevalensi stunting di Kelurahan Sepang Simin tahun 2021 yakni 18,18 persen dan di tahun 2022 turun menjadi 8,44 persen. Desa Tewai Baru dengan angka prevalensi stunting di tahun 2021 yakni 27,85 persen dan di tahun 2022 turun menjadi 11,38 persen, Desa rabauh dengan angka prevalensi sunting tahun 2021 yakni 21,54 persen dan di tahun 2022 turun menjadi 15,58 peresen.
Ada dua desa di Kecamatan Sepang yang angka prevalensi stuntingnya mengalami kenaikan di tahun 2022, yakni desa Tanjung Karitak dengan kenaikan 6,57 persen dan Desa Tampelas dengan kenaikan 3,22 persen.
“Bersama-sama kita berupaya untuk menurunkan angka stunting, agar generasi muda khususnya di Kabupaten Gunung Mas bisa tumbuh cerdas bebas stunting,”pungkas Efrensia.(Red/Vd/*)
COMMENTS