Kasongan - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Gimmak Bulingan menyampaikan bahwa saat pelaksanaan reses di Daerah P
Foto : Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Gimmak Bulinga.
Kasongan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Gimmak Bulingan menyampaikan bahwa saat pelaksanaan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) III, banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat, hal ini disampaikannya saat pelaksanaan paripurna penyampaian hasil reses baru-baru ini.
“Ada sebanyak 19 usulan dari masyarakat saat kami datang langsung ke daerah petak malai, saat melaksanakan reses,”Kata Gimmak selaku juru bicara anggota DPRD dari dapil III jalur sungai samba.
Usulan yang dimaksud yakni, usulan jalan tumbang baraoi ke tumbang habangoi, penimbunan jalan desa tumbang baraoi, usulan peningkatan jalan lintas kecamatan tumbang baraoi ke tumbang atei, pembangunan listrik/pln di tumbang baraoi serta usulan jalan dari tumbang habangoi ke tumbang atei.
“Itulah beberapa usulan dari masyarakat terkait pembangunan jalan, dan ada juga disampaikan untuk pembangunan listrik/pln,”Ujarnya.
Kemudian Gimmak juga menuturkan selain untuk pembangunan jalan, masyarakat juga banyak menyampaikan aspirasinya terkait fasilitas pendidikan, tenaga pendidik, hingga tenaga kesehatan (nakes).
Usulan tersebut yakni, untuk penambahan tenaga pendidik di SDN tumbang papi, pembangunan rumah dinas guru SMA-1 petak malai, rehab tuga ruangan belajar dan satu ruang kantor di SDN-1 batu tukan, pembangunan rumah dinas guru sebanyak dua unit di SDN-1 tumbang habangoi.
Usulan selanjutnya, terkait usulan penambahan guru bahasa inggris di SMPN Satu Atap sanaman mantikei yang berada di desa tumbang habangoi.
Lebih lanjut, Gimmka membacakan usulan terkait dengan pelayanan kesehatan, dimana aspirasi masyarakt terkait pelayannan kesehatan juga perlu diperhatikan yang dimana usulan untuk rehab pustu di batu badak, rehab berat pustu batu tukan, usulan nakes di pustu batu tukan.
“Bahkan masyarakat menginginkan pemindahan pustu yang ada di desa tumbang tangoi dikarenakan pustu tersebut untuk saat ini sering terendam banjir,”Jelas Gimmak.
(grn)
COMMENTS