LENSAKALTENG.com - Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Leonard S. Ampung menggelar

Foto : Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Leonard S. Ampung.
LENSAKALTENG.com – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Leonard S. Ampung menggelar rapat Finalisasi Pekan Daerah (PEDA) Nelayan XIII Andalan (KTNA), di Aula Kantor Dinas TPHP Provinsi Kalteng, Kota Palangka Raya, Kamis (27/4/2023).
“Dari hasil diskusi tadi, Kabupaten/Kota menyatakan siap mengikuti, dan tentunya kita mengharapkan para petani dan nelayan yang memang andalan dari masing-masing Kabupaten/Kota bisa tampil di kegiatan PEDA ini” ucap Leonard.
Leonard juga menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahim dan rembuk, serta akan dilaksanakan sosialisasi, hiburan dan tampilan dari masing-masing Kabupaten/Kota.
Dia juga menuturkan, setiap masing-masing Kabupaten/Kota pada ajang tersebut, baik itu produk-produk unggulan, teknologi, inovasi yang bisa menjual hasil-hasil unggulan Kalimantan Tengah terutama di bidang pertanian dan nelayan perikanan, dikolaborasikan dan bisa diterapkan di Kabupaten lain.
“Kita harapkan dari kegiatan ini, bagaimana para petani kita bisa menghasilkan produk-produk unggulan, tentunya untuk meningkatkan hasil dan peningkatan ekonomi dari para nelayan dan petani kita di Kalteng ini,” ujar Leonard.
Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng, Sunarti menjelaskan bahwa Dinas TPHP hanya mengkoordinir dengan Kabupaten/Kota, dan untuk Ketuanya adalah KTNA Provinsi.
“Untuk persiapan PEDA sudah 90 persen karena masih tinggal dua minggu lagi, dan mudah-mudahan pada saatnya nanti berjalan dengan lancar, yang belum hanya terkait dengan kesepakatan biaya pemondokan dan lain sebagainya,” terang Sunarti.
Sunarti menjelaskan, panitia menyiapkan pemondokannya untuk jumlah 450 orang, dan sudah tersedia serta terakomodir di Kabupaten Sukamara selaku tuan rumah.
Dia juga menjelaskan, dari hasil dari PEDA nanti, yang menang lomba inovasi dan teknologi akan dibawa ke ajang nasional di PENAS yang akan diselenggarakan di Padang pada bulan Juni mendatang.
“Dengan adanya kelompok tani dan petani milenial yang kreatif dan inovatif, tentunya kita bisa meningkatkan produksi yang diharapkan,” pungkas Sunarti. (d0n/mmc/*)
COMMENTS