Perlu Implementasi Nyata Kerja Sama Terkait Penurunan Stunting

Anggota DPRD Gunung Mas, Lily Rusnikasi

LENSAKALTENG.com – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Bappedalitbang setempat, bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya (UPR), telah menyepakati bentuk kerjasama terkai penurunan stunting

Anggota DPRD Gunung Mas, Lily Rusnikasi mengharapkan, kerja sama tersebut tidak sekadar perjanjian antar dua belah pihak, namun ada implementasi yang nyata untuk masyarakat.

“Perjanjian kerjasama itu berkaitan dengan penurunan stunting di Gunung Mas. Diharapkan perjanjian kerjasama tersebut benar-benar bisa berdampak kepada masyarakat. Terutama menurunkan angka stunting di Gunung Mas,” ungkap Lily, Senin (15/5/2023).

Diketahui lanjut Lily, perjanjian kerja sama tersebut direalisasikan melalui program-program dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa UPR.

“Kami juga berharap para mahasiswa bisa menyusun berbagai programnya untuk membantu pemerintah kami dalam menurunkan angka stunting,”harapnya.

Lebih lanjut politisi PDIP ini menyarankan, agar mahasiswa yang KKN bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat dampak buruk pernikahan di usia dini, narkoba hingga bagaimana mengolah makanan bergizi dari bahan lokal dengan cara yang mudah untuk para orangtua dan lainnya.

“Terlepas dari itu semua, kami berharap kerja sama bisa diimplementasikan dengan baik, dan bisa benar-benar berdampak kepada masyarakat khususnya di Gunung Mas,” tambah Lily.

Jauh sebelumnya, Kepala Bappeda litbang Gunung Mas Yantrio Aulia mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan LPPM UPR selama dua tahun sejak tahun 2021 hingga saat ini.

Adapun kerja sama tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama antara Bappedalitbang Kabupaten Gunung Mas dengan LPPM UPR tentang percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Gunung Mas pada tanggal 30 April 2021.

“Bentuk operasional kerja sama tersebut yakni melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, dan pengabdian kepada masyarakat lainnya oleh civitas akademika UPR,”pungkas Lily. (Red/Sg/*)