ISPU Di Katingan Masuk Kategori Tidak Sehat, Dewan Minta Masyarakat Jaga Kesehatan

ISPU Di Katingan Masuk Kategori Tidak Sehat, Dewan Minta Masyarakat Jaga Kesehatan

KASONGAN – Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kabupaten Katingan saat ini sedang berada di kondisi tidak sehat, hal ini berdasarkan keterangan

Masih Ada Kekurangan Guru Mapel Tertentu
Pembahasan KUA PPAS Tahun Anggaran 2025 Akan Dilaksanakan Selama Dua Hari
Anggota DPRD Akan Ikuti Bimtek, Ini Penjelasan Wakil Ketua I

KASONGAN – Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kabupaten Katingan saat ini sedang berada di kondisi tidak sehat, hal ini berdasarkan keterangan dari website Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan per kamis (7/9) kemarin.

Menanggapi hal tersebut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Sugianto menghimbau kepada masyarakat agar bisa menjaga kesehatan.

Dikatakan Sugianto, saat ini bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah yang dimana Kabupaten Katingan merupakan salah satu kabupaten dengan titik hotspot yang cukup banyak sehingga menyebabkan kabut asap seperti yang terjadi saat ini.

“Kondisi udara akibat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Katingan saat ini sudah mulai berdampak akibatnya mencemari kualitas udara di wilayah kita,”Ujar Sugianto, Jum’at (8/9/2023) dikantor DPRD Katingan.

Foto : Screshoot dari website DLH Katingan, menyatakan bahwa ISPU di Katingan berkategoti tidak sehat.

Sehingga atas hal itu, legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Daerah Pemilihan (Dapil) II ini berharap agar masyarakat bisa menjaga kesehatan, salah satunya adalah menggunakan masker saat bepergian ataupun berkativitas diluar rumah.

“Penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan yaitu dengan menggunakan masker, mengingat dampak dari kabut asap ini bisa menyebabkan Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA),”Sebutnya.

Selain menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah, dirinya juga menghimbau  kepada orang tua yang memiliki anak balita agar mengurangi aktivitas diluar rumah jika memang tidak ada kerperluan.

“Jika tidak ada keperluan yang penting harapnya kepada para orang tua kurangi membawa anak beraktivitas diluar rumah, agar menjaga kesehatan anak,”Harapnya.

Untuk diketahui berdasarkan keterangan dari website DLH Katingan Akumulasi Hotspot 01 Januari sampai dengan 31 Agustus Tahun 2023 terdapat 986 titik.

(mrd/**)

 

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: