Milenial Pro Aktif Lestarikan Budaya Lokal

LENSAKALTENG. com - Palangka Raya - Agar budaya Kalimantan Tengah (Kalteng), tak punah dan terus berkelanjutan, maka harus ada regenerasi untuk me

Perkuat Nilai-nilai Pancasila untuk Anak Didik Sejak Dini
Daftarkan Diri Anda Melalui Sensus Online
Sigit : Sarpras Rutan Perlu Ditingkatkan

Foto : Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo

LENSAKALTENG. com – Palangka Raya – Agar budaya Kalimantan Tengah (Kalteng), tak punah dan terus berkelanjutan, maka harus ada regenerasi untuk melestarikan kebudayaan agar tetap berjalan eksis.

“Disinilah peran dari orang tua dan para pendidik sangat diperlukan, karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan memberikan pengetahuan tentang kebudayaan kepada generasi penerus,”kata Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, Sabtu (2/12/2023).

Menurut Sigit dengan adanya beberapa kegiatan yang digelar selama ini, seperti Festival Budaya Isen Mulang (FBIM), Festival Palangka Raya ataupun kegiatan lainnya, maka bisa memberikan pelajaran kepada generasi muda untuk mencintai budaya.

“Nah, ini merupakan tugas generasi muda untuk mempertahankan kebudayaan lokal. Jangan sampai hilang begitu saja, karena tak ada kaum muda yang mempertahankannya,”ungkap Sigit.

Dikatakan, para kaum muda bisa mempertahankan kebudayaan dengan cara menerapkannya. Seperti belajar berlatih menari ataupun juga dengan mempertahankan kebiasaan yang diterapkan para pendahulu, seperti dengan jukung tradisional, mangaruhi, manyipet dan lainnya.

“Dengan adanya belajar menari tarian khas Dayak ataupun juga mempertahankan gaya hidup seperti pendahulu kita, hal itu akan dapat melestarikan kebudayaan lokal atau juga dengan cara berpartisipasi mengikuti perlombaan tradisional,”tuturnya.

Sigit menambahkan, seni budaya, adat istiadat serta kearifan lokal masyarakat Dayak sangat kaya ragamnya, sehingga harus dijaga secara turun temurun dan menjadi tugas penting kaum muda untuk mempertahankannya.

“Zaman boleh saja berubah, tetapi kebudayaan kita harus terus dipertahankan, karena hal itu merupakan warisan tak benda. Jangan sampai adat kebudayaan kita hilang begitu saja,”tandasnya.(Red/don/fs/*)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: