KUALA KURUN - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), memberangkatkan Kontingennya dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Provinsi Kalimantan Ten
KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), memberangkatkan Kontingennya dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2024.
Pemberangkatan puluhan putra-putri terbaik yang akan mewakili Gumas ini secara simbolis dil oleh Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing, di halaman Kantor Bupati, Jumat (17/05/2024) pagi.
Wakil Bupati Gumas ini menyampaikan, semua kontingen yang mewakili kabupaten Gumas ini akan berlaga ditingkat Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka mengikuti festival budaya isen mulang di palangka raya tahun 2024.
“Festival budaya ini tentunya sangat positif. Memacu prestasi seniman dan olahragawan tradisional yang kita miliki. Dengan harapan Kontingen Gumas ini bisa menjadi duta untuk memperkenalkan kesenian dan budaya daerah kabupaten gunung mas,” Ujar Efrensia, saat diwawancarai awak media.
Selain itu, Efrensia juga berharap agar Kontingen Gumas dapat menampilkan karya seni dan budaya terbaik yang mengangkat kearifan lokal dan budaya daerah Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Pada kesempatan ini, dia pun berpesan kepada seluruh kontingen agar senantiasa menjaga kesehatan selama kegiatan berlangsung dan menjaga kekompakan sehingga dapat berlomba dengan baik guna mendapatkan prestasi terbaik dalam event festival budaya isen mulang tahun 2024.
“Tunjukan disiplin dan sportivitas, serta bawa harum nama (abupaten Gumas dan berikan yang terbaik untuk kabupaten yang kita cintai ini,” Ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Hansli Gonak mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan Kontingen Gumas dalam 8 cabang lomba tradisional yang digelar pada festival budaya mendatang. Dari total delapan lomba yang diikuti, ada 84 kontingen yang diberangkatkan.
“Kontingen Gumas akan mengikuti delapan cabang lomba di FBIM, diantaranya Karungut, lawang sekepeng, balogo, habayang, tari tradisional, besei kambe, dan putra-putri pariwisata, dan pawai festival budaya,” Urainya. (DON)
COMMENTS