Kurangi Angka Pengangguran, Optimalkan Program Pelatihan

LENSAKALTENG.com - Palangka Raya - Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalten

Pastikan Kebutuhan Pokok Aman Usai Lebaran
Terkait Buku Paket, Manfaatkan Dana Bos
Pemko Siapkan Lokasi Baru Pembangunan Gedung SDN 14 Palangka

Foto : Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita

LENSAKALTENG.com – Palangka Raya – Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng, Kota Palangka Raya dengan tingkat pengangguran tertinggi presentasenya, yakni sekitar 5,13 persen.

Tingginya angka pengangguran di Kota Palangka Raya tersebut salah satu pemicunya adalah, banyak pencari kerja yang bermigrasi ke kota besar, seperti haknya ke Kota Palangka Raya.

Melihat kondisi tersebut Anggota DPRD Kota Palangka Raya Ruselita mengaku cukup khawatir dengan tingginya persentase tingkat pengangguran terbuka di Kota Palangka Raya.

Karenanya ia meminta hal tersebut mendapat perhatian dan penanganan serius dari Pemerintah Kota Palangka Raya.

“Angka 5,13 persen itu cukup tinggi. Tentu ini merupakan PR besar bagi pemerintah. Bagaimana bisa memperkecil angka pengangguran,” kata Ruselita, Jumat, (12/07/2024).

Tak dipungkiri lanjut dia, selama ini Pemerintah Kota Palangka Raya telah cukup banyak melakukan terobosan untuk mengentaskan angka pengangguran.

Salah satunya yang kerap dilakukan adalah dengan membuka pelatihan kerja untuk masyarakat. Bahkan tidak ada pungutan biaya untuk dapat menarik minat masyarakat atau pencari kerjan

Namun demikian menurutnya, pelatihan yang dibuka pemerintah tidak akan optimal jika tidak dibarengi dengan minat atau kemauan dari masyarakat itu sendiri.

“Harus ada kesadaran dari masyarakat yang perlu dibangun untuk mengikuti program pelatihan. Untuk itu membangun minat masyarakat ini yang tidak mudah, perlu kerja keras dari pemerintah,” ungkapnya.

Selebihnya Ruselita mengimbau sekaligus mendorong masyarakat untuk dapat mengambil kesempatan yang telah diberikan pemerintah. Salah satunya dengan mengikuti program pelatihan. Apalagi pelatihan itu tidak dipungut biaya sama. (Red/Dn/*)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: