Sekda Buka Sosilisasi Fasilitas Penetapan dan Penegasan Desa

    Foto : Sekertaris Daerah Kabupaten Barito Timur, Panahan Moetar melakukan foto bersama para camat dan kepala desa se Kabupaten

Wakil Ketua I DPRD Reses di Desa Lebo
Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto Kunjungi Barito Timur
Pegiat Pers Harus Gencar Ekspos Progres Pembangunan Kabupaten Bartim

 

 

Foto : Sekertaris Daerah Kabupaten Barito Timur, Panahan Moetar melakukan foto bersama para camat dan kepala desa se Kabupaten Barito Timur.

Lensakalteng.com – Tamiang Layang – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan fasilitasi Penetapan Penegasan Batas Desa di Kabupaten Barito Timur.

Kegiatan tersebut berlangsung di GPU Muntawara, Selasa (30/7/2024) yang dihadiri Sekertaris Daerah Kabupaten Barito Timur, Panahan Moetar, para camat, kepala desa.

Tujuan kegiatan untuk memantau secara langsung sejauh mana pelaksanaan penyelenggaraan penetapan dan penegasan batas desa.

Panahan moetar menyampaikan, memantapkan pelaksanaan adminitrasi batas wilayah desa se-Kabupaten Barito Timur, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah untuk percepatan batas desa dan meningkatkan pengetahuan aparatur pemerintah tentang teknis pemetaan batas wilayah.

“Bisik awal saya sebagai pegawai negeri sipil, sebagai Kasi Tata Ruang dan saya tau sekali bagaimana seni mengurus batas-batas,” ujar sekda.

Semua pihak harus tetap bersinergi dan berkolaborasi terhadap pencapaian target percepatan penyelesaian batas desa dan kelurahan.

“Oleh sebab itu, saya memberikan motivasi kepada seluruh kepala desa agar batas desa ini sebagai batas adminitrasi itu bisa berjalan dengan baik dan hadap putus bersama dari setiap kepala desa bersama dengan desa tetangga sebelah,” jelasnya.

Terlebih hingga saat ini masih banyaknya desa yang belum menyelesaikan pengesahan batas wilayahnya.

“Kami sangat menyayangkan apabila nanti pada sampai waktunya tertentu kalau batas desa itu tidak selesai maka menjadi tugas dan kewenangan bupati untuk menetapkan,” katanya.

Panahan berharap dengan adanya sosialisasi, kami berharap dengan kesempatan ini dari tim PMD Provinsi juga akan memberikan materi kepada kepala desa memberikan motivasi kepada mereka agar batas desa ini bisa terlaksana dengan baik dalam kurun waktu yang sudah ditetapkan.

“Sangat sedih saya menilai karna apa, ada dua kabupaten termasuk Bartim yang masih belum terlihat progres sampai titik poliber. Oleh sebab itu, ini memang proses ya kalau tidak dimulai proses. Saya katakan sangat sederhana kalau masih belum bisa memahami GPS rintis dulu nanti kita minta tenaga ahli untuk bisa menitikkan GPS nya dan itu akan menjadi pengikat di batas desa masing-masing,” demikian. (ags)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: