Dayak Hapakat Bersatu Dukung Putra Daerah Dayak untuk Pilkada 2024

  LENSAKALTENG.com. Palangka Raya - Dayak Hapakat Bersatu mengadakan konferensi pers pada Rabu, (14/08/2024), di Cafe Nostalgia, Jalan Yos

Dugaan Pelanggaran PT.BK di Desa Kubu, Dinas ESDM Kalteng Akan Tinjau Lapangan
Baling Pesawat Tersangkut Benang Layangan
5 Subsektor Nilai Tukar Petani September 2018, Mengalami Penurunan 95,51 Persen

 

Foto : Dayak Hapakat Bersatu mengadakan konferensi pers pada Rabu, (14/08/2024)

LENSAKALTENG.com. Palangka Raya – Dayak Hapakat Bersatu mengadakan konferensi pers pada Rabu, (14/08/2024), di Cafe Nostalgia, Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya. Acara ini membahas mengenai pentingnya calon kepala daerah berasal dari putra daerah Dayak asli.

Menteng Asmin, motivator Dayak Hapakat Bersatu sekaligus pemilik Cafe Nostalgia, menyatakan, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, mereka mendukung calon dari putra daerah Dayak.

“Putra daerah sering kali tidak diberi kesempatan untuk memimpin, padahal mereka memiliki potensi yang besar,” katanya, Rabu (14/08/2024)

Di tempat yang sama, Rangkap menyuarakan dukungannya untuk putra daerah dalam pemilihan kepala daerah, Ia menekankan bahwa orang Dayak memiliki potensi dan sumber daya manusia yang tidak kalah dengan calon dari daerah lain.

“Bersama Dayak Hapakat Bersatu, menolak calon gubernur, wakil gubernur, walikota, wakil walikota, bupati, dan wakil bupati yang bukan putra daerah, Kami menginginkan Kalimantan Tengah dipimpin oleh kepala daerah yang merupakan putra asli daerah, bukan pendatang,” tukas Rangkap.

Ia juga menyoroti bahwa suara orang Dayak sering kali tidak didengar dalam politik saat ini. “Saya berharap semua elemen politik memperhatikan aspirasi ini tanpa mengaitkannya dengan isu SARA,” imbuhnya

Rangkap menambahkan, orang Dayak asli mempunyai juga SDM yang sangat potensial, bukan orang pendatang saja, orang Dayak selalu terbuka dengan siapa saja dengan pendatang manapun, tidak membedakan suku,ras agama apa pun. “Silahkan mau membangun apa saja, karena kita hidup berdampingan,” tuturnya.

“Jangan kita rusak, jangan gara gara politik semata berpecah belah kita, semuanya harus tetap bersatu untuk mendukung politik ini sesuai aturan dan perundang undangan yang ada, untuk membangun Kalteng,” tutupnya (Red/Cko/*)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: