KUALA KURUN - Seluruh kepala daerah (Kepda) mulai dari Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia termasuk Pj Bupati Gunung Mas (Gumas) Herson B Aden dibe
KUALA KURUN – Seluruh kepala daerah (Kepda) mulai dari Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia termasuk Pj Bupati Gunung Mas (Gumas) Herson B Aden diberikan pengarahan oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim, Selasa (13/8).
Saat dikonfirmasi, Pj Bupati Gumas Herson B Aden menyampaikan, Presiden Joko Widodo memberikan penekanan khusus pada dua isu penting yang harus segera ditangani oleh para kepala daerah, termasuk Pj. Bupati Kabupaten Gumas.
“Pertama, Presiden menekankan pentingnya mempercepat realisasi APBD untuk menggenjot daya beli masyarakat. Pak Jokowi juga prihatin terhadap rendahnya realisasi belanja di tingkat kabupaten/kota yang baru mencapai 31 persen, dan di tingkat provinsi sebesar 41 persen,” ucap Herson B Aden, dikonfirmasi, Rabu (14/8).
Bahkan, Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa lambannya peredaran uang di daerah akan berdampak langsung pada daya beli masyarakat, yang berpotensi melemahkan perekonomian lokal.
“Bapak Jokowi juga menekankan bahwa makin cepat realisasi APBD, makin baik dampaknya terhadap perputaran uang dan daya beli masyarakat,” terang dia.
Dia juga, mengapresiasi kerja keras jajaran kepala daerah dalam menjaga inflasi nasional pada level yang sangat baik. Dengan inflasi yang turun ke 2,13 persen, Presiden menilai ini sebagai pencapaian positif yang harus dipertahankan.
Kemudian isu kedua yang diangkat adalah persiapan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.
Orang nomor satu di Tanah Air itu menekankan pentingnya pengalokasian anggaran yang tepat waktu dan memastikan koordinasi keamanan dengan Forkopimda.
Mengingat, dalam arahan Presiden Pilkada tahun ini adalah pengalaman pertama bagi Indonesia melaksanakan Pilkada serentak, Jokowi meminta agar setiap kepala daerah tidak ragu untuk meminta bantuan jika diperlukan.
“Petunjuk dari pak Jokowi, segera koordinasikan dengan Forkopimda karena ini belum pernah kita memiliki pengalaman untuk melaksanakan Pilkada serentak,” pungkasnya. (don)
COMMENTS