Dewan Sambut Baik Pelaksanaan Sosialisasi Business Matching Berbasis E-Katalog

Dewan Sambut Baik Pelaksanaan Sosialisasi Business Matching Berbasis E-Katalog

KUALA KURUN - Anggota DPRD Gunung Mas (Gumas) Doni Saputra menyampaikan apresiasi atas digelarnya Sosialisasi Business Matching Berbasis E-Katalog bag

Wakil Rakyat Dukung Aksi Penurunan Stunting
ASN Harus Netral
Usai dilantik, Legislator Ini Ajak Pihak Legislatif Dan Eksekutif Turun Lapangan

KUALA KURUN – Anggota DPRD Gunung Mas (Gumas) Doni Saputra menyampaikan apresiasi atas digelarnya Sosialisasi Business Matching Berbasis E-Katalog bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Kabupaten Gumas yang digagas Pemkab Gumas melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi (Disnakertranskop) dan UMKM.

“Kegiatan itu sangat tepat bagi pelaku UMKM di Kabupaten Gunung Mas,supaya mereka bisa memahami dan mampu melaksanakan dengan memasarkan hasil produk UMKM mereka melalui e-katalog,”kata Doni, Senin, 30 September 2024, di kantor DPRD Gumas.

Doni menyatakan, business matching berbasis e-katalog sebagai upaya pemerintah dalam mendorong perkembangan UMKM di Gumas supaya dapat lebih dikenal, berdaya saing, bisa  berkembang dan  menciptakan lapangan kerja baru.

“Melalui business matching berbasis e-katalog akan memberikan kesempatan kepada seluruh pelaku UMKM khususnya di wilayah ini untuk menawarkan hasil produknya yang akan diakses oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia,”ucapnya.

Lebih jauh Doni mengatakan, menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat salah satu yang diharapkan masyarakat bagi pemimpin Gumas (bupati/wabup) lima tahun kedepan.

“Masyarakat Gunung Mas sangat mengharapkan pemimpin wilayah ini lima tahun kedepan mampu menciptakan lapangan kerja baru untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan,”ujar Doni.

“Lapangan kerja baru itu sangat diperlukan guna mengurangi pengangguran dan ketergantungan masyarakat pada usaha penambangan emas skala mikro,”sambung dia.

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, Politisi Nasdem itu menyebut, dapat bersumber dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) melalui  pemberdayaan ekonomi masyarakat, tidak semata-mata untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di desa.

(Tr/Sog)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: