LENSAKALTENG.com.Palangka Raya - Meningkatnya kasus pernikahan dini di Kota Palangka Raya saat ini, menarik perhatian Anggota DPRD Palan
LENSAKALTENG.com.Palangka Raya – Meningkatnya kasus pernikahan dini di Kota Palangka Raya saat ini, menarik perhatian Anggota DPRD Palangka Raya, Erlan Audri.
Menurut Erlan, meskipun undang-undang telah mengatur dengan tegas mengenai pernikahan, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masalah ini masih marak dan cukup memprihatinkan.
Dikatakan, salah satu faktor utama di balik fenomena pernikahan dini adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia. Terutama dalam pola pikir masyarakat. Ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai solusi utama untuk mengatasi masalah ini.
“Pendidikan sangat krusial untuk perkembangan mental dan pola pikir generasi muda. Ini adalah kunci untuk mengurangi angka pernikahan dini di Indonesia,” ungkapnya, Selasa (3/9/2024) di Palangka Raya.
Lebih lanjut Erlan memperingatkan, bahwa pernikahan dini dapat meningkatkan risiko kesehatan. Seperti kematian saat melahirkan, perdarahan, preklampsia, dan stunting.
Ia juga menekankan perlunya persiapan matang untuk menciptakan generasi emas Indonesia menjelang tahun 2045, dengan fokus pada perbaikan di sektor pendidikan.
“Kita harus memperbaiki banyak aspek, terutama pendidikan, untuk memastikan bahwa generasi mendatang memiliki kualitas yang lebih baik,” jelasnya.
Dalam rangka mendorong partisipasi aktif generasi muda, Erlan mengusulkan penyelenggaraan lebih banyak kegiatan yang bersifat memotivasi.
“Salah satu caranya adalah dengan menggelar festival budaya yang dapat menjadi sarana pembelajaran sekaligus pelestarian budaya untuk generasi mendatang. Kita tidak boleh membiarkan budaya kita hilang di masa depan,” tegasnya.(Red/Dn/*)
COMMENTS