Pemerintah Diminta Prioritaskan Infrastruktur dan Kebijakan Pro-Investasi di Palangkaraya

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Jati Asmoro, mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya untuk segera menyediakan infrastruktur yan

Demi Program Vaksinasi, Dishub Layani Antar Jemput Warga
Legislator Palangka Raya Kaji Banding Penanganan Gepeng
Strategi Pemerintah dan Swasta Diperkuat Demi Pulihkan Ekonomi Palangkaraya

FOTO: Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Jati Asmoro

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Jati Asmoro, mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya untuk segera menyediakan infrastruktur yang memadai dan merancang regulasi kebijakan yang mampu menarik minat investor. Hal ini dinilai penting untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Infrastruktur adalah kunci utama bagi investor. Tanpa dukungan fasilitas yang memadai, sulit bagi kita untuk bersaing dengan kota-kota lain dalam menarik investasi,” ujar Jati Asmoro, Sabtu (28/09/2024) di Palangkaraya.

Ia menjelaskan bahwa akses transportasi, listrik, dan air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk menciptakan ekosistem investasi yang kondusif.

Selain infrastruktur, Jati juga menyoroti pentingnya regulasi yang ramah terhadap pelaku usaha. Pemerintah, menurutnya, perlu menyederhanakan proses perizinan dan memberikan insentif berupa pengurangan pajak atau kemudahan lainnya bagi investor yang berminat menanamkan modal di Palangkaraya. “Regulasi yang jelas dan tidak berbelit-belit akan memberikan rasa percaya bagi investor untuk masuk ke daerah kita,” tambahnya.

Namun, Jati menegaskan bahwa tidak hanya pemerintah yang berperan, tetapi sektor swasta juga harus aktif terlibat. Ia berharap pelaku swasta dapat berkontribusi dalam membuka lapangan pekerjaan baru dan mendorong pertumbuhan sektor industri serta perdagangan. “Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting. Pemerintah menyediakan kerangka dan infrastruktur, sementara swasta menjalankan roda ekonomi,” ungkapnya.

Lebih jauh, Jati mengingatkan bahwa investasi yang masuk harus berdampak langsung pada masyarakat lokal. Ia menilai pentingnya pelibatan masyarakat dalam berbagai program investasi, baik sebagai tenaga kerja maupun mitra usaha. “Investasi yang berhasil adalah yang tidak hanya menguntungkan investor, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” jelasnya.

Dalam konteks sektor unggulan, Jati menyebutkan bahwa sektor pariwisata, pertanian, dan perdagangan lokal memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan infrastruktur yang memadai, sektor-sektor ini diyakini mampu menjadi motor penggerak utama ekonomi Palangkaraya.

DPRD Kota Palangkaraya, lanjutnya, akan terus mendorong Pemko agar fokus pada pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat. Jati optimis, jika sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat terjalin dengan baik, Palangkaraya dapat menjadi salah satu pusat investasi terdepan di Kalimantan Tengah. (*)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: