PALANGKARAYA - Anggota DPRD Kota Palangkaraya, HM Khemal Nasery, menyampaikan dukungannya terhadap upaya pemerintah kota (Pemko) Palangkaraya dalam

FOTO: Anggota DPRD Kota Palangkaraya, HM Khemal Nasery
PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, HM Khemal Nasery, menyampaikan dukungannya terhadap upaya pemerintah kota (Pemko) Palangkaraya dalam menciptakan kebijakan yang mempermudah aksesibilitas dan memberdayakan pelaku UMKM serta pengrajin lokal. Menurutnya, langkah ini sangat strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara menyeluruh. “UMKM dan pengrajin lokal adalah tulang punggung ekonomi daerah. Kebijakan yang mendukung akses permodalan, pemasaran, dan pelatihan sangat dibutuhkan agar mereka dapat berkembang lebih pesat,” ujarnya, Sabtu (12/10/2024) di Palangkaraya.
HM Khemal Nasery menjelaskan bahwa Palangkaraya memiliki banyak potensi lokal yang dapat dioptimalkan. Namun, ia menyoroti sejumlah tantangan yang masih dihadapi pelaku UMKM, seperti keterbatasan akses terhadap teknologi dan pasar yang lebih luas. Ia meminta pemerintah kota untuk memfasilitasi pelatihan digitalisasi bagi UMKM agar mereka dapat bersaing di era digital. “Pengrajin lokal dan pelaku UMKM perlu memahami cara memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk mereka. Ini adalah kunci untuk memperluas jangkauan pasar, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional,” jelasnya.
Selain digitalisasi, Khemal juga menekankan pentingnya infrastruktur pendukung seperti pusat distribusi dan ruang pameran produk lokal. Ia mengusulkan agar Pemko Palangkaraya membangun sentra ekonomi kreatif yang dapat menjadi tempat promosi sekaligus penjualan produk-produk UMKM dan pengrajin lokal. “Jika ada fasilitas seperti ini, para pelaku usaha akan lebih mudah memasarkan produknya. Konsumen juga akan memiliki akses yang lebih mudah untuk menemukan produk unggulan Palangkaraya,” tambahnya.
Khemal juga menyebutkan perlunya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan UMKM. Ia menilai keterlibatan sektor swasta sangat penting untuk memberikan dukungan berupa investasi, pelatihan, dan pembukaan akses pasar yang lebih luas. “Kita membutuhkan sinergi yang solid antara semua pihak. Dengan kerja sama yang baik, UMKM dan pengrajin lokal akan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.
Di sisi lain, Khemal mengingatkan bahwa pemberdayaan UMKM dan pengrajin lokal harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Ia mengusulkan agar Pemko mendorong praktik usaha yang ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan baku lokal yang berkelanjutan. “Kita tidak hanya ingin mendorong ekonomi, tetapi juga memastikan bahwa usaha-usaha yang dijalankan tidak merusak lingkungan. Ini penting untuk masa depan kita bersama,” tegasnya.
Dengan dukungan kebijakan yang tepat, HM Khemal Nasery optimis bahwa Palangkaraya mampu menjadi pusat ekonomi kreatif yang diperhitungkan di tingkat nasional. “Dengan potensi yang kita miliki, ditambah dengan kebijakan yang mendukung, saya yakin UMKM dan pengrajin lokal di Palangkaraya akan terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah,” tutupnya.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Khemal berharap pembangunan ekonomi di Palangkaraya dapat lebih merata dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat. (*)
COMMENTS