Generasi Muda Harus Dipersiapkan Untuk Jadi Pemimpin

KUALA KURUN – Generasi muda,khususnya generasi muda di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) adalah harapan kedepan. Besar harapan generasi muda di Gumas menjadi pelaku pembangunan, sehingga perlu mempersiapkannya untuk menjadi pemimpin,menjadi penggerak pembangunan tingkat lokal, provinsi bahkan nasional.

Pernyataan itu disampaikan Anggota DPRD Gumas Iceu Purnamasari, Selasa, 15 Oktober 2024.

“Pembangunan itu sifatnya berkelanjutan, sehingga perlu mempersiapkan generasi muda kita untuk menjadi engine development dengan sumber daya manusia yang unggul melalui pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki,”ujar Iceu.

Untuk mewujudkan hal itu semua, Iceu mengungkapkan perlunya generasi muda Gumas menjauhkan diri dari pergaulan bebas,seperti pacaran yang kelewat batas,mengonsumsi narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya,mengonsumsi minuman beralkohol,balapan liar di jalan,penyalahgunaan media sosial,dan bentuk pergaulan bebas lainnya.

“Boleh saja pelajar dan generasi muda pacaran,asalkan dalam batas kewajaran,tidak melanggar norma yang ada. Pacaran itu ada dampak positif dan negatifnya. Pacaran yang melebihi batasan yang ada,menimbulkan dampak negatif seperti hilangnya keperawanan, menurunnya konsentrasi belajar dan dampak negatif lainnya,”jelas Iceu.

Untuk itu, Iceu mengimbau orang tua untuk mengawasi anaknya yang masih berusia ramaja agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang merusak kesehatan dan masa depan.

Orang tua dimintanya memberikan pemahaman kepada anak terkait apa saja dampak negatif dari pacaran yang kelewat batas,mengonsumsi narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya, mengonsumsi minuman beralkohol, balapan liar di jalan, penyalahgunaan media sosial,dan pergaulan bebas lainnya.

“Orang tua hendaknya memberikan kasih sayang dan kedisiplinan kepada anak secara berimbang,”ujar Iceu.

Kepada pelajar dan generasi muda Gumas,politisi Golkar itu mengingatkan untuk fokus bersekolah guna mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi masa depan.

“Sekarang era digitalisasi. Pelajar dan generasi muda khususnya di Kabupaten Gunung Mas hendaknya menguasainya agar dapat mengambil peran penting dalam pembangunan,”Pungkasnya.

(Tr/Sog)