Hatir Sata Tarigan: Fokus Pengembangan SDM untuk Masa Depan Palangkaraya

FOTO: Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Hatir Sata Tarigan

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Hatir Sata Tarigan, menyampaikan pentingnya fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk menjawab tantangan masa depan Palangkaraya yang semakin kompleks. Ia mengungkapkan bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan langkah krusial dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri, kreatif, dan siap bersaing di kancah global.

“SDM yang berkualitas adalah kunci untuk menjadikan Palangkaraya sebagai kota yang lebih maju. Oleh karena itu, Pemko harus lebih fokus pada pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya, Rabu (16/10/2024) di Palangkaraya.

Hatir Sata Tarigan menekankan bahwa perubahan zaman yang cepat, terutama di bidang teknologi, memerlukan SDM yang mampu beradaptasi dan menguasai keterampilan baru. Ia menyarankan agar Pemko Palangkaraya tidak hanya memperbaiki pendidikan formal, tetapi juga menyelenggarakan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar global. “Pendidikan formal itu penting, tetapi pelatihan keterampilan praktis juga sangat diperlukan untuk menyiapkan generasi muda kita agar siap bersaing di dunia kerja yang serba digital ini,” katanya.

Lebih lanjut, Hatir mengungkapkan bahwa dalam menghadapi era digitalisasi, masyarakat Palangkaraya perlu didorong untuk memiliki kemampuan literasi digital yang tinggi. Menurutnya, program-program pelatihan yang berfokus pada penggunaan teknologi akan memberikan dampak positif tidak hanya pada masyarakat muda, tetapi juga pada kalangan lain, seperti pelaku UMKM dan ibu rumah tangga. “Kami harus memastikan bahwa masyarakat bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka, baik dalam berbisnis, bekerja, atau dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Hatir.

Dalam pandangannya, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan adalah kunci untuk menciptakan program pengembangan SDM yang lebih efektif dan berkelanjutan. Hatir mengusulkan agar program pelatihan tidak hanya mencakup keterampilan teknis, tetapi juga keterampilan soft skills, seperti komunikasi dan manajemen. “Keterampilan teknis penting, tetapi keterampilan seperti kepemimpinan dan kemampuan berkomunikasi juga sangat dibutuhkan agar masyarakat bisa lebih siap menghadapi tantangan global,” tambahnya.

Hatir juga menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan dan pelatihan di seluruh wilayah Palangkaraya, termasuk daerah-daerah pinggiran yang sering kali kurang mendapat perhatian. Ia mengusulkan agar Pemko memperluas jaringan pelatihan berbasis teknologi di kawasan yang lebih terpencil, dengan memanfaatkan teknologi daring dan mobile learning. “Jangan ada yang tertinggal. Teknologi bisa menjembatani kesenjangan dan memberi kesempatan yang sama bagi semua masyarakat untuk belajar dan berkembang,” katanya.

Di sisi lain, Hatir juga mengingatkan pentingnya mengintegrasikan pengembangan SDM dengan upaya pembangunan ekonomi daerah. Ia berpendapat bahwa dengan SDM yang berkualitas, Palangkaraya dapat menarik lebih banyak investasi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. “Pengembangan SDM yang berkualitas akan mendukung pertumbuhan sektor ekonomi, dari UMKM hingga industri besar. Itu yang harus kita tuju,” tutupnya.

Dengan kebijakan yang tepat dan dukungan berbagai pihak, Hatir optimis bahwa Palangkaraya akan mampu mencetak SDM yang unggul, yang tidak hanya mampu beradaptasi dengan teknologi, tetapi juga bisa menjadi pemimpin di era global. (*)