Rana Muthia Ajak Pemko Perkuat Infrastruktur dan Peluang Pasar UMKM

PALANGKARAYA - Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Rana Muthia Oktari, menyoroti pentingnya penguatan infrastruktur dan perluasan peluang pasar sebagai

Penjual Jagung Musiman Raup Keuntungan Besar Jelang Akhir Tahun
Pemko Palangka Raya Bakal Dorong Sektor Pertanian dan Peternakan
Berikut Tiga Poin Percepatan Penanganan Covid-19 di Palangka Raya

FOTO: Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Rana Muthia Oktari

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Rana Muthia Oktari, menyoroti pentingnya penguatan infrastruktur dan perluasan peluang pasar sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan pengrajin lokal. Menurutnya, pembangunan ekonomi yang berfokus pada pemberdayaan usaha kecil dan menengah akan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. “Pemko harus berperan aktif dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM, terutama dalam hal infrastruktur, akses pasar, dan pendampingan usaha,” ujarnya, Senin (14/10/2024) di Palangkaraya.

Rana menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi pelaku UMKM adalah terbatasnya akses terhadap infrastruktur yang memadai. Ia mendorong Pemko Palangkaraya untuk membangun pusat-pusat logistik yang dapat mempercepat distribusi produk lokal ke berbagai wilayah. “Tanpa infrastruktur yang memadai, distribusi produk akan terhambat, dan ini tentu berdampak pada daya saing UMKM di pasar. Pusat logistik ini juga dapat mengurangi biaya operasional bagi pelaku usaha,” jelasnya.

Selain infrastruktur, Rana menekankan pentingnya memperluas peluang pasar untuk produk lokal melalui kerja sama dengan sektor swasta dan komunitas internasional. Menurutnya, pemerintah harus lebih aktif memfasilitasi UMKM untuk berpartisipasi dalam pameran nasional dan internasional. “Produk lokal Palangkaraya memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global. Kita perlu meningkatkan promosi agar produk-produk ini dikenal luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” tambahnya.

Dari segi pemberdayaan, Rana menyarankan agar Pemko mengadakan program pendampingan yang berkelanjutan bagi pelaku UMKM, mulai dari pelatihan manajemen usaha hingga strategi pemasaran digital. Ia percaya bahwa penguasaan teknologi adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha kecil. “Digitalisasi membuka banyak peluang baru bagi UMKM. Pemko harus memastikan bahwa pelaku usaha mendapatkan pelatihan yang relevan untuk menghadapi tantangan di era digital,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Rana juga menggarisbawahi pentingnya menciptakan kebijakan yang ramah lingkungan dalam pengembangan UMKM. Ia mendorong pemerintah untuk memberikan insentif kepada pengusaha yang menggunakan bahan baku lokal yang berkelanjutan. “Dengan memprioritaskan praktik usaha yang ramah lingkungan, kita tidak hanya mendukung pelaku UMKM, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.

Rana menilai bahwa pemberdayaan UMKM juga harus melibatkan masyarakat lokal secara langsung. Ia berharap program-program pelatihan keterampilan dapat terus ditingkatkan untuk memberikan masyarakat kemampuan membuka usaha sendiri. “Kita harus memastikan bahwa masyarakat lokal menjadi bagian dari ekosistem UMKM ini. Dengan keterlibatan mereka, manfaat pembangunan ekonomi akan dirasakan lebih merata,” ujarnya.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Rana optimis bahwa UMKM di Palangkaraya dapat menjadi penggerak utama ekonomi daerah. Ia yakin bahwa dengan dukungan kebijakan yang terarah dan inklusif, UMKM mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi lokal. “Sinergi semua pihak akan membawa Palangkaraya menuju kemajuan yang lebih besar, dengan UMKM sebagai pilar utama pembangunan ekonomi daerah,” tutupnya.

Melalui langkah strategis ini, Rana Muthia Oktari berharap Palangkaraya dapat mewujudkan pembangunan ekonomi yang tidak hanya kuat secara angka, tetapi juga berdampak positif langsung bagi masyarakat dan lingkungan. (*)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: