Hatir Sata Tarigan Dorong Inovasi Pendidikan untuk Peningkatan SDM

PALANGKARAYA - Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Hatir Sata Tarigan, mengungkapkan pentingnya inovasi dalam sistem pendidikan dan pelatihan di Palangk

Apresiasi Serapan Pajak Pemko Palangka Raya di 2022
Dewan Kota,Terkait Hibah Aset Perlu Dikoordinasikan
Pentingnya Inovasi Seluruh Elemen Masyarakat di Tengah Pandemi

FOTO: Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Hatir Sata Tarigan

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Hatir Sata Tarigan, mengungkapkan pentingnya inovasi dalam sistem pendidikan dan pelatihan di Palangkaraya untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan. Menurutnya, pengembangan SDM yang berkualitas tidak hanya bergantung pada pendidikan formal, tetapi juga pada kemampuan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, terutama dalam bidang teknologi dan ekonomi global. “Pendidikan adalah landasan utama, namun inovasi dalam proses pendidikan sangat penting untuk menyiapkan generasi yang kompetitif dan mandiri,” ujarnya, Selasa (12/11/2024) di Palangkaraya.

Hatir menekankan bahwa salah satu kunci untuk membangun SDM yang tangguh adalah dengan menyesuaikan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri yang terus berkembang. Ia menilai bahwa saat ini banyak lulusan pendidikan yang kesulitan memasuki dunia kerja karena kurangnya keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar. “Pemko harus memperkuat program pelatihan keterampilan yang berorientasi pada kebutuhan pasar dan industri lokal. Hal ini sangat penting agar SDM kita tidak hanya siap bekerja, tetapi juga bisa berinovasi dan membuka peluang usaha baru,” jelas Hatir.

Lebih lanjut, Hatir mengusulkan agar pelatihan dan pendidikan di Palangkaraya tidak hanya terfokus pada teori, tetapi juga pada keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan dalam dunia kerja. Ia berpendapat bahwa pemuda Palangkaraya perlu diberikan kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan problem solving yang dapat membantu mereka dalam berkarier dan berwirausaha. “Inovasi pendidikan harus bisa mendorong siswa dan mahasiswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan bisa menciptakan solusi yang berguna bagi masyarakat dan industri,” tambahnya.

Hatir juga menyarankan agar Pemko Palangkaraya menggandeng sektor swasta dan lembaga pendidikan untuk menciptakan program pendidikan yang lebih terarah. Dengan kerja sama ini, program-program pelatihan bisa lebih adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman. “Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan dunia pendidikan akan menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan SDM yang lebih baik. Pelatihan-pelatihan ini harus sejalan dengan tren industri dan teknologi,” ungkapnya.

Selain itu, Hatir menyoroti perlunya pemerataan akses pendidikan dan pelatihan di seluruh wilayah Palangkaraya. Ia mengusulkan agar pemerintah memperluas jaringan pendidikan dan pelatihan di daerah terpencil dengan memanfaatkan teknologi digital. “Kami harus memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk yang tinggal di daerah pinggiran, memiliki akses yang sama terhadap pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi,” jelasnya.

Hatir juga berpendapat bahwa program literasi digital harus menjadi salah satu prioritas untuk meningkatkan kualitas SDM di Palangkaraya. Literasi digital akan memberikan masyarakat keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia yang semakin mengandalkan teknologi, baik di bidang ekonomi, pendidikan, maupun sosial. “Literasi digital tidak hanya penting untuk anak muda, tetapi juga untuk orang tua dan pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usaha mereka,” tegas Hatir.

Di sisi lain, Hatir mengingatkan bahwa pengembangan SDM juga harus diimbangi dengan kebijakan yang memudahkan akses terhadap peluang kerja dan kewirausahaan. Ia mendorong Pemko untuk menciptakan iklim usaha yang lebih baik dengan menyederhanakan perizinan dan memberikan insentif kepada pelaku usaha. “Dengan kebijakan yang mendukung sektor swasta dan pelaku UMKM, Palangkaraya bisa lebih cepat berkembang,” tutup Hatir.

Dengan pendekatan yang terintegrasi antara pendidikan, pelatihan, dan dukungan kebijakan yang tepat, Hatir optimis bahwa Palangkaraya akan memiliki SDM yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat lokal, tetapi juga di pasar global. (*)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: