PALANGKARAYA - Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Tantawi Jauhari, menggarisbawahi perlunya inovasi dan kolaborasi antara berbagai sektor untuk menguat
FOTO: Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Tantawi Jauhari
PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Tantawi Jauhari, menggarisbawahi perlunya inovasi dan kolaborasi antara berbagai sektor untuk menguatkan perekonomian lokal Palangkaraya. Menurutnya, untuk menghadapi dinamika ekonomi global, kota ini perlu memanfaatkan potensi yang ada dengan pendekatan yang lebih terintegrasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
“Palangkaraya memiliki berbagai sumber daya alam, budaya, dan kreativitas yang sangat potensial. Namun, untuk memaksimalkan potensi tersebut, kita memerlukan pendekatan yang lebih inovatif dan kolaboratif,” ujar Tantawi, Jumat (22/11/2024) di Palangkaraya.
Ia menekankan bahwa penguatan ekonomi lokal tidak hanya bergantung pada sektor industri besar, tetapi juga harus melibatkan pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia menilai, UMKM memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat secara langsung.
Menurutnya, pengembangan UMKM di Palangkaraya harus didukung dengan berbagai program pelatihan, bantuan modal, serta akses pemasaran yang lebih luas. Tantawi juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam memajukan UMKM, seperti melalui pemasaran digital dan e-commerce. “Dengan menggunakan teknologi, UMKM dapat memperluas pasar mereka, baik domestik maupun internasional,” jelasnya.
Ia juga mengusulkan agar pemerintah daerah memperkuat sinergi dengan sektor swasta dan lembaga pendidikan untuk menciptakan program yang dapat menumbuhkan kreativitas serta kemampuan teknis generasi muda dalam dunia bisnis dan industri. “Kami berharap pemerintah dapat menyediakan lebih banyak pelatihan kewirausahaan yang relevan dengan perkembangan pasar, dan melibatkan sektor swasta dalam mendukung penciptaan lapangan kerja baru,” tambahnya.
Tantawi juga menyarankan pengembangan sektor pariwisata berbasis digital, untuk memperkenalkan potensi wisata Palangkaraya kepada dunia luar. “Kami melihat sektor pariwisata sebagai peluang besar, dan dengan menggunakan platform digital yang tepat, kami bisa menarik lebih banyak wisatawan yang pada gilirannya akan berkontribusi pada perekonomian lokal,” tambahnya.
Ia yakin bahwa dengan inovasi, kolaborasi, dan pemanfaatan teknologi, Palangkaraya bisa menjadi kota dengan perekonomian yang lebih kuat dan berkelanjutan. “Kita harus mempercepat transformasi ekonomi untuk menciptakan peluang yang lebih banyak bagi masyarakat,” tandasnya. (*)
COMMENTS