PALANGKARAYA - Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Sri Ani Rintuh, menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda sebagai landasan dalam

FOTO: Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Sri Ani Rintuh
PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Sri Ani Rintuh, menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda sebagai landasan dalam membangun masa depan daerah. Ia menyebut bahwa pembangunan karakter, seperti integritas, tanggung jawab, dan empati, harus menjadi prioritas selain penguasaan keterampilan teknis.
“Karakter yang kuat adalah pondasi bagi pemuda untuk menghadapi tantangan dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat,” ujar Sri, Rabu (20/11/2024) di Palangkaraya.
Ia menambahkan bahwa pendidikan karakter tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga formal seperti sekolah, tetapi juga memerlukan peran aktif keluarga dan masyarakat. Menurutnya, sinergi ini akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemuda untuk tumbuh dengan nilai-nilai yang baik.
“Kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan komunitas sangat penting untuk membangun karakter yang utuh pada generasi muda,” tambahnya.
Sri juga mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat program pengembangan karakter melalui kegiatan kepemudaan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Ia mengusulkan pelaksanaan pelatihan kepemimpinan, kegiatan sosial, dan program peningkatan kesadaran lingkungan sebagai upaya membentuk pemuda yang berintegritas.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya membangun keterampilan sosial, tetapi juga membentuk jiwa kepemimpinan dan rasa tanggung jawab,” jelasnya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pendekatan berbasis budaya lokal dalam membangun karakter pemuda. Menurutnya, budaya lokal Palangkaraya memiliki nilai-nilai yang kaya dan dapat dijadikan pedoman dalam menciptakan generasi muda yang berdaya saing namun tetap menjunjung kearifan lokal.
“Melalui pendekatan budaya, pemuda tidak hanya akan memiliki karakter yang kuat, tetapi juga bangga dengan identitas daerahnya,” katanya.
Lebih jauh, Sri menekankan bahwa pendidikan karakter harus berjalan seiring dengan peningkatan kompetensi teknologi. Ia percaya bahwa pemuda yang memiliki kombinasi nilai-nilai moral yang baik dan penguasaan teknologi akan mampu membawa Palangkaraya ke arah yang lebih maju.
“Pemuda yang berkarakter dan melek teknologi akan menjadi aset terbesar bagi pembangunan daerah,” tandasnya.
Sri optimis bahwa melalui pendidikan karakter yang terintegrasi, generasi muda Palangkaraya dapat menjadi pelopor perubahan yang signifikan bagi kemajuan daerah.
“Karakter yang kuat adalah kunci bagi pemuda untuk menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masa depan Palangkaraya,” pungkasnya. (*)
COMMENTS