Syaufwan Hadi: Peningkatan SDM Digital untuk Hadapi Globalisasi

PALANGKARAYA - Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Syaufwan Hadi, mendorong pemerintah kota (Pemko) Palangkaraya untuk memprioritaskan pengembangan sumb

Insentif Personil TSAK Perlu Ditambah
Imbau Pemerintah Aktif Awasi HET Barang di Pasaran
ASN Diminta Jadi Teladan Penerapan Prokes

FOTO: Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Syaufwan Hadi

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Syaufwan Hadi, mendorong pemerintah kota (Pemko) Palangkaraya untuk memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia (SDM) berbasis teknologi dalam menghadapi tantangan globalisasi. Menurutnya, kemampuan masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan zaman sangat bergantung pada dukungan kebijakan yang berfokus pada literasi digital dan penguasaan teknologi. “Pemko harus segera merancang program pelatihan yang relevan agar masyarakat tidak hanya siap menghadapi tantangan, tetapi juga mampu memanfaatkan peluang yang ada,” ujarnya, Senin (11/11/2024) di Palangkaraya.

Syaufwan menjelaskan bahwa digitalisasi telah mengubah hampir semua aspek kehidupan, termasuk ekonomi dan pekerjaan. Oleh karena itu, ia menilai bahwa pelatihan keterampilan berbasis teknologi harus menjadi prioritas dalam program pembangunan SDM di Palangkaraya. “Kita harus memberikan pelatihan yang mencakup pemasaran digital, pengelolaan usaha berbasis teknologi, hingga pemanfaatan platform daring untuk meningkatkan produktivitas,” jelasnya.

Selain itu, Syaufwan menyoroti pentingnya pemerataan akses teknologi di seluruh wilayah Palangkaraya, terutama di daerah pinggiran yang sering kali kurang terjangkau. Ia menekankan bahwa tanpa infrastruktur digital yang merata, upaya meningkatkan SDM akan sulit terealisasi. “Teknologi harus bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat. Pemko perlu memastikan bahwa infrastruktur seperti jaringan internet tersedia di seluruh wilayah,” tambahnya.

Ia juga mengusulkan agar pemerintah bekerja sama dengan sektor swasta dan institusi pendidikan untuk menciptakan program pelatihan yang berkelanjutan. Menurutnya, kolaborasi ini dapat menghasilkan kurikulum pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. “Keterlibatan swasta dan institusi pendidikan akan membantu memastikan bahwa pelatihan yang diberikan lebih relevan dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tegasnya.

Syaufwan menilai bahwa pengembangan SDM berbasis teknologi juga dapat mendorong pertumbuhan sektor UMKM di Palangkaraya. Dengan penguasaan teknologi, pelaku UMKM dapat memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar mereka, baik di tingkat lokal maupun nasional. “Teknologi membuka peluang besar bagi UMKM untuk tumbuh. Pemko harus mendukung mereka melalui pelatihan dan akses ke platform digital,” katanya.

Lebih jauh, ia menyarankan agar literasi digital juga diajarkan kepada masyarakat umum, termasuk generasi tua yang mungkin kurang akrab dengan teknologi. Menurutnya, literasi digital tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membantu masyarakat memahami risiko dan manfaat penggunaan teknologi. “Kita harus menciptakan masyarakat yang tidak hanya bisa menggunakan teknologi, tetapi juga memahaminya dengan bijak,” ujarnya.

Syaufwan percaya bahwa dengan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan, masyarakat Palangkaraya dapat menjadi SDM yang tangguh dan kompetitif di era digital. “Pengembangan SDM adalah kunci untuk memastikan bahwa Palangkaraya tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga menjadi salah satu pusat kemajuan di Kalimantan Tengah,” tutupnya.

Dengan kebijakan yang tepat dan dukungan semua pihak, Syaufwan optimis bahwa Palangkaraya dapat mencapai kemajuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui penguatan SDM digital. (*)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: