DPRD Dorong Pengembangan Potensi Ekonomi untuk Meningkatkan Kesejahteraan

PALANGKARAYA - Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Sigit Widodo, mengungkapkan pentingnya fokus pada pengembangan potensi ekonomi lokal guna mendorong p

DPRD Palangka Raya Jawab Pendapat Walikota Tentang Tiga Raperda Inisiastif
Hasil Pembahasan Tiga Raperda di Paripurnakan
Apresiasi Antigen Jadi Syarat Penumpang Pesawat

FOTO: Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Sigit Widodo

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Sigit Widodo, mengungkapkan pentingnya fokus pada pengembangan potensi ekonomi lokal guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Menurutnya, pemerintah daerah harus memanfaatkan sektor-sektor unggulan yang memiliki potensi besar untuk berkembang, seperti pariwisata, pertanian, dan perdagangan lokal.

“Pemko Palangkaraya harus segera menggali potensi yang ada, serta menciptakan kebijakan yang mendukung agar sektor-sektor ini bisa berkembang lebih cepat. Pembangunan ekonomi yang terarah akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Jumat (06/12/2024) di Palangkaraya.

Sigit menjelaskan bahwa sektor pariwisata di Palangkaraya memiliki banyak potensi yang belum dimanfaatkan secara optimal. Kota ini dikelilingi oleh alam yang indah dan budaya yang kaya, namun aksesibilitas dan promosi yang kurang masih menjadi hambatan utama. “Palangkaraya memiliki banyak destinasi wisata yang sangat menarik, baik wisata alam maupun budaya. Untuk itu, Pemko harus memperbaiki infrastruktur serta meningkatkan promosi untuk menarik lebih banyak wisatawan,” jelas Sigit. Menurutnya, pengembangan sektor pariwisata dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, baik dalam industri pariwisata langsung maupun sektor pendukung seperti kuliner dan kerajinan lokal.

Selain sektor pariwisata, Sigit juga menekankan pentingnya sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi daerah. Dengan wilayah yang subur, Palangkaraya memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu sentra pertanian di Kalimantan Tengah. Sigit mengusulkan agar Pemko mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan hasil pertanian dan memberikan pelatihan kepada petani agar mereka dapat menggunakan teknologi yang lebih efisien. “Sektor pertanian di Palangkaraya sangat menjanjikan. Pemko harus bekerja sama dengan pihak swasta untuk memberikan pelatihan serta akses pasar yang lebih luas bagi produk pertanian lokal,” tambahnya.

Salah satu tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan sektor-sektor ini adalah terbatasnya infrastruktur yang memadai. Untuk itu, Sigit menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang mendukung sangat penting untuk memperlancar distribusi produk, mempercepat akses menuju objek wisata, dan menarik minat investor. “Pembangunan infrastruktur yang baik menjadi kunci dalam menghubungkan sektor-sektor unggulan ini. Tanpa infrastruktur yang memadai, potensi yang ada tidak akan bisa berkembang secara maksimal,” tegasnya.

Di sisi lain, Sigit juga menyoroti pentingnya kebijakan yang mendukung sektor swasta untuk berinvestasi di Palangkaraya. Ia mengusulkan agar Pemko menciptakan iklim usaha yang lebih ramah bagi investor dengan menyederhanakan proses perizinan dan memberikan insentif bagi perusahaan yang menanamkan modalnya di daerah ini. “Pemerintah harus menciptakan regulasi yang jelas dan mempermudah sektor swasta dalam menjalankan usahanya. Dengan adanya iklim investasi yang kondusif, Palangkaraya dapat menarik lebih banyak investor yang dapat membantu mendorong pembangunan ekonomi,” ungkap Sigit.

Lebih lanjut, Sigit juga menekankan bahwa masyarakat lokal harus dilibatkan dalam setiap langkah pengembangan ekonomi daerah. Masyarakat harus diberdayakan dengan pelatihan keterampilan yang relevan agar dapat bersaing di dunia kerja maupun membuka usaha sendiri. “Masyarakat lokal harus menjadi bagian dari setiap proses pembangunan. Kami berharap masyarakat bisa berperan aktif dalam sektor pariwisata, pertanian, dan perdagangan, sehingga mereka dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan ekonomi yang ada,” jelas Sigit.

Sigit juga meminta agar Pemko Palangkaraya memberikan perhatian lebih pada peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan kerja, guna menghasilkan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global. “Pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada keterampilan praktis harus menjadi prioritas, agar masyarakat dapat meningkatkan kemampuan dan daya saing mereka di dunia kerja,” katanya.

Pengembangan ekonomi yang berkelanjutan juga harus memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Sigit mengingatkan Pemko untuk memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan tidak merusak alam dan sumber daya alam yang ada. “Pembangunan yang berkelanjutan harus menjadi dasar dalam setiap kebijakan. Kita tidak hanya ingin mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan dengan lingkungan sekitar,” ujar Sigit.

Dengan kebijakan yang tepat, dukungan sektor swasta, dan pemberdayaan masyarakat, Sigit optimis bahwa Palangkaraya akan mampu menggali potensi ekonominya secara maksimal. Ia percaya bahwa dengan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Palangkaraya bisa berkembang pesat dan menjadi pusat ekonomi yang maju di Kalimantan Tengah. “Jika kita bisa bekerja sama dengan baik, Palangkaraya akan menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan menarik bagi investor,” tutupnya.

Dengan langkah-langkah yang tepat, Sigit optimis bahwa Palangkaraya dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. (*)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: