Untuk Bantu Korban Kebakaran, Pemda & Pemdes Bisa Berkolaborasi

KUALA KURUN - Anggota DPRD Gunung Mas Herda menyarankan agar adanya kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah desa dalam membantu korban k

Penanganan ruas jalan antar kecamatan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), hendaknya dapat terus berlanjut dari tahun ke tahun. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan, Jumat (27/9/2024). “Salah satunya seperti ruas jalan dari Desa Tumbang Miwan, Kecamatan Kurun, menuju Desa Tumbang Empas, Kecamatan Mihing Raya,” ujar Raya. Menurutnya,Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas pada tahun 2024 ini sudah menganggarkan dana miliaran dari APBD kabupaten untuk rekonstruksi ruas jalan Desa Tumbang Miwan menuju Tumbang Empas. “Anggaran itu memang tidak cukup ya untuk mengaspal seluruh jalan Tumbang Miwan-Tumbang Empas. Untuk itu, penanganan ruas jalan sebaiknya bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya,”kata Raya. Legislator 4 periode itu menyebut, ruas jalan itu merupakan jalan alternatif yang dapat digunakan masyarakat, kalau ruas jalan provinsi yakni Kuala Kurun-Palangka Raya rusak parah, yang mengakibatkan terjadi kemacetan. “Kami ingin setiap ruas jalan harus diperhatikan, ditingkatkan dan dipelihara secara berkelanjutan,”ucap wakil rakyat dapil I itu. Dirinya juga sudah meninjau pelaksanaan pekerjaan rekonstruksi ruas jalan itu di pertengahan Bulan September lalu. Dari pantuannya, pengerjaan ruas jalan sudah berjalan dengan baik. “Jalan itu memang belum semua mulus beraspal, namun setidaknya sekarang ini sudah lebih nyaman untuk dilewati oleh pengendara roda dua dan empat,”jelas Raya Figur berlatar pendeta itu berharap pengerjaan rekonstruksi ruas Jalan Tumbang Miwan menuju Tumbang Empas dapat berjalan lancar, selesai tepat waktu dan tepat mutu.

Ini Ujar Jaya S. Monong Usai Cek Kesiapan Posko Covid-19

Bangun Pariwisata di Gumas Harus Penuhi Empat Pilar

KUALA KURUN – Anggota DPRD Gunung Mas Herda menyarankan agar adanya kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah desa dalam membantu korban kebakaran.

“Kami menyambut baik dengan adanya bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran, namun alangkah baiknya ada kolaborasi dengan pemerintah desa dalam membantu korban kebakaran,” kata Herda,” Kamis, 5 Desember 2024.

Tujuannya, agar bantuan yang diberikan bisa lebih banyak lantaran kebakaran rumah tidak hanya menghanguskan bangunan rumahnya saja namun juga perabotan rumah yang ada di dalamnya.

“Saya mantan kades Tumbang Kuayan, saat ada warga saya yang menjadi korban kebakaran, kami juga turut memberikan bantuan. Walau saat itu yang terbakar hanya dapur, namun mereka harus memperbaiki dapur beserta membeli perabotannya lagi,” jelas Herda.

Kata Politisi Partai Golkar itu, tidak terbatas pada korban kebakaran, pemerintah daerah termasuk pemerintah desa juga sebaiknya turun tangan membantu masyarakatnya yang terkena musibah lainnya.

(Tr/sog)