Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur, Membuka Acara Ujian Negara Amatir Radio

Foto: Kepala Bidang PIKP Diskominfops Kabupaten Barito Timur, Wayan Cakre, S.IP, MM membacakan sambutan Kepala Diskominfops Kabupaten Barito Timur

Akui Representasi Desa Tangguh Ada di Mabuan
Antisipasi Banjir, Warga Bartim Diminta Waspada
Takraw Bartim Raih Medali di Pra Popnas

Foto: Kepala Bidang PIKP Diskominfops Kabupaten Barito Timur, Wayan Cakre, S.IP, MM membacakan sambutan Kepala Diskominfops Kabupaten Barito Timur, Dwi Aryanto pada acara pembukaan Ujian Negara Amatir Radio dengan metode Computer Assisted Test (CAT) di SMAN 1 Tamiang Layang.

Lensakalteng.com – Tamiang Layang – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Barito Timur, Dwi Aryanto, membuka kegiatan Ujian Negara Amatir Radio (Unar) dengan metode Computer Assisted Test (CAT) di SMAN 1 Tamiang Layang, Minggu (23/2/2025).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Barito Timur, Dwi Aryanto melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Wayan Cakre.

Turut dalam menghadiri kegiatan, Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Palangkaraya Rohmudin, Ketua ORARI Daerah Kalimantan Tengah, Radha Krisnandi Ngaki, Ketua ORARI Lokal Barito Timur, Badi Wandi, serta para peserta ujian berbagai daerah.

Kepala Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur, Dwi Aryanto melalui Kabid PIKP, Wayan Cakre mengatakan kegiatan pagi ini merupakan momentum penting dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme calon amatir radio Kabupaten Barito Timur.

“Pemerintah Kabupaten Barito Timur, menyambut baik dan memgapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini. Terimakasih kepada Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio kelas II Palangkaraya dan ORARI selaku mitra strategis yang telah berkolaborasi dalam memastikan terselenggaranya ujian ini,” kata Dwi melalui sambutannya.

Metode ujian berbasis CAT dinilai sebagai langkah maju yang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sistem ini tidak hanya mempercepat proses penilaian, tetapi juga meningkatkan transparansi dalam pengumuman hasi ujian.

Hal ini membuktikan bahwa dunia amatir radio turut beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar yang telah dijunjung tinggi.

Kemudian, amatir radio memiliki peran strategis dalam dunia telekomunikasi, baik sebagai sarana edukasi, hobi maupun alat komunikasi darurat yang sangat dibutuhkan, terutama di daerah terpencil.

Oleh sebab itu, kompetensi dan integritas para amatir radio sangat penting dalam menjaga tata kelola spektrum frekunsi radio yang tertib dan aman.

“Kami berharap teman-teman ORARI dapat berkontribusi dalam pembangunan wilayah Barito Timur, terutama dalam penyampaian informasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Kepada para peserta ujian, dirinya berpesan agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk menunjukan pemahaman terkait regulasi, teknik dan etika dalam berkomunikasi menggunakaj radio.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan berjalan lancar serta melahirkan amatir radio yang kompeten dan berintegritas.

Masih tempat yang sama, Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Palangkaraya, Rohmudin mengatakan, Ujian Negara Amatir Radio tersebut diikuti sebanyak 51 orang.

Terdiri dari 32 orang dari Kabupaten Barito Timur, 16 orang asal Kabupaten Barito Selatan terakhir 3 orang Kabupaten Tabalong.

Dirinya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Diskominfops, atas kegiatan Ujian Negara Amatir Radio ini.

“Semoga kolaborasi ini terus terjalin dengan baik ke depannya,” demikian. (ags)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: