Foto: Asisten I Setda Kabupaten Barito Timur, Ari Panan P. Lelo secara simbolis menyerahkan makanan bergizi gratis kepada murid SDN 1 Ampah Kecama
Foto: Asisten I Setda Kabupaten Barito Timur, Ari Panan P. Lelo secara simbolis menyerahkan makanan bergizi gratis kepada murid SDN 1 Ampah Kecamatan Dusun Tengah.
Lensakalteng.com – Tamiang Layang – Uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaksanakan di SDN 1 Ampah Kecamatan Dusun Tengah.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah dasar dan menjadi bagian dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang akan diterapkan secara nasional.
Ratusan siswa mendapatkan makanan bergizi yang disiapkan sesuai dengan gizi nasional. Menu yang disajikan meliputi nasi, lauk bergizi seperti ikan dan ayam, sayuran, buah segar, serta susu, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak.
Kegiatan ini dihadiri Asisten I Setda Kabupaten Barito Timur, Ari Panan P. Lelo didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Camat Dusun Tengah, Danramil, Kepala Puskesmas, Perwakilan Yayasan Panenga Asi, serta Bhayangkari Polsek Dusun Tengah.
Asisten I Setda Kabupaten Barito Timur, Ari Panan P. Lelo, hadir secara langsung untuk menyaksiskan pelaksanaan uji coba ini.
Untuk saat ini, Kabupaten Barito Timur belum memiliki mitra pelaksana MBG, sehingga perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut untuk memastikan keberlanjutan program ini.
Dilanjutkannya, kegiatan MBG ini dari yayasan non-profit yang menunjuk mitra kerja, seperti katering, untuk mendukung operasional program.
“Mitra yang berminat dapat mendaftar melalui tautan resmi dan akan diverifikasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Ketentuan mitra telah ditetapkan oleh BGN dengan skema yang berbeda disetiap daerah,” kata Ari Panan di Tamiang Layang, Kamis (27/2/2025).
Kemudian, kata Ari Panan, seluruh biaya program MBG masih ditanggung oleh BGN berdasarkan standar yang telah ditetapkan.
“Semua tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan program ini berasal dari tenaga Non-ASN. Mitra pelaksana bertanggungjawab atas perekrutan karyawan, penyediaan tempat akomodasi, serta bahan makanan yang dibutuhkan. Pendanaan disalurkan melalui virtual account kepada mitra pelaksana,” ujarnya.
Dicertikaan asisten, bahwa uji coba yang sedang dilakukan di SDN 1 Ampah, makanan sudah disajikan dalam tempat ompreng. Setiap murid harus membawa sendok, garpu sendiri serga air minum.
Dilanjutkan, sebelum pelaksanaan murid harus didata terlebih dahulu. Seluruh petugas masak dari mitra harus layak, sehat, dan siap menjalankan tugas. Dan juga, diperlukan dukungam akomodasi bagi tenaga pelaksana.
Bukan cuma di SDN 1 Ampah saja, kata Ari Panan, uji coba ini juga dilaksanakan di SDN 3 Ampah, SDN 6 Ampah, SDN 7 Ampah, SDN 2 Putai terakhir SDN Sumber Garunggung.
Sebagai tindak lanjut dari uji coba ini, sebut Ari Panan, nanti Pemkab akan mengadakan sosilisasi kepada mitra pelaksana MBG, khususnya katering yang berada diwilayah Barito Timur. Hal ini harus dipastikan kesiapan dan keterlibatan mitra dalam program MBG sehingga dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat bagi siswa.
“Progran MBG ini diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi siswa serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas di Kabupaten Barito Timur,” demikian. (ags)
COMMENTS