Wali Kota Tinjau Proyek Pembangunan Taman Pasuk Kameluh

LENSA KALTENG,PALANGKA RAYA - Pada akhir pekan lalu Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia bersama wakilnya  Mofit Saptono Subagio, melakukan peninja

Disdukcapil Gumas Bakal Buka Layanan Daring
DLH Pulpis Canangkan Program Budidaya Lebah Madu Kelulut
PT. HPL Turut Perbaiki Jalan Palangka Raya – Kuala Kurun

LENSA KALTENG,PALANGKA RAYA – Pada akhir pekan lalu Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia bersama wakilnya  Mofit Saptono Subagio, melakukan peninjauan sekaligus pengecekan progres dari  pembangunan Taman Pasuk Kameluh, yang lokasinya  berada  di Jalan S.Parman (kawasan Jembatan Kahayan).
Ikut serta mendampingi dalam peninjauan tersebutKapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar dan Dandim 1016 Palangka Raya Letkol Czi Chandra Adibrata
Ya, kita melakukan peninjauan sekaligus mengecek  sejauhmana progres dari pembangunan Taman Pasuk Kameluh. Bila kita lihat sebagian besar kondisi taman sudah memasuki  tahap finishing,ungkap Riban usai peninjauan tersebut
Bagi Riban, meski  kondisi taman terhitung masih pada tahap penyelesaian akhir, namun kata dia, pembuatan Taman Pasuk Kemeluh  cukup membuat  bangga. Sebab desain taman cukup apik dan tertata rapi. Diamana, selain ditanami banyak aneka tanaman hias, di taman ini juga disediakan tempat bersantai.
“Di sini juga ada air mancur. Taman ini jika malam hari sangat indah,  lampu-lampu taman memancarkan cahaya yang super terang. Meski belum diresmikan, namun taman ini dapat  memikat ketika warga Kota Cantik Palangka Raya sedang melintas. Ataupun bersantai disekitar kawasan taman,ujarnya menambahkan
Dipilihnya nama taman Pasuk Kemeluh ini jelas Riban, memiliki makna lokal. Pasuk adalah bakul, sedangkan Kemeluh adalah nama seorang gadis. Bakul adalah alat yang biasa dipakai oleh gadis untuk menaruh barang-barang untuk pergi ke sungai.
Riban memastikan pembangunan Taman Pasuk Kameluh ini tuntas di 2017, kemudian 2018 akan dilanjutkan dengan membangun masjid di pinggir Sungai Kahayan. Masjid ini sebagai ganti yang sebelumnya dibongkar yang lokasinya di taman.
“Desain masjid ini nanti akan dibangun mirip dengan yang ada di Pantai Losari, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, namun desain bangunan masjid akan menggunakan arsitek lokal. Masjid akan dibangun dengan konsep apung, tapi pakai tiang,bebernya.(kir/sog)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 1
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: