Pemkab Barsel Laporkan Silpa Tahun 2021

LENSAKALTENG.com - BUNTOK – Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Barito Selatan tahun 2021 dilaporkan memiliki Sisa Lebih

Imbau Warganya Dukung Program Vaksinasi Pemerintah
Berikut Hasil RDP Terkait Kerusakan Jalan Talio – Buntok
Tanggapi Situasi Covid-19, Masyarakat Diminta Patuhi Fatwa MUI

Foto : Rapat Paripurna Ke-VI masa sidang Ke-II Tahun 2022 di Graha Paripurna DPRD Barsel, Senin (27/6/2022).

LENSAKALTENG.com – BUNTOK – Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Barito Selatan tahun 2021 dilaporkan memiliki Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp71,5 milyar lebih.

Hal ini tertuang dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Barsel tahun 2021 yang disampaikan oleh Pj Bupati Barsel, Lisda Arriyana pada saat Rapat Paripurna Ke-VI masa sidang Ke-II Tahun 2022 di Graha Paripurna DPRD Barsel, Senin (27/6/2022).

Jumlah SiLPA tersebut, merupakan hasil dari perhitungan realisasi pendapatan daerah tahun 2021 sebesar Rp999.994.463.691,60 atau 102,97 persen dari target sebesar Rp971.117.818.175,78.

Realisasi belanja daerah secara keseluruhan sebesar Rp825.695.039.127,34 dari anggaran sebesar Rp866.889.268.609,78 atau 95,25 persen dari target.

Kemudian adalah realisasi belanja transfer secara keseluruhan adalah Rp144.877.288.280,00 dari anggaran sebesar Rp148.314.743.196,00 atau senilai 97,68 persen dari target.

Sementara itu, realisasi pembiayaan terdiri dari penerimaan daerah SiLPA tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp83.930.402.614,61 dan penerimaan pinjaman daerah sebesar Rp 50.000.000.000,00.

Terkoreksi pada pengeluaran daerah sebesar Rp8.500.000.000,00 dalam penyertaan modal di PT. Bank Pembangunan Kalteng cabang Buntok, pembayaran pinjaman daerah sebesar Rp83.303.000.000,00. Jadi realisasi atas pembiayaan netto sebesar Rp42.127.402.614,61.

Sehingga saldo akhir kas Bendahara Umum Daerah (BUD) adalah sebesar Rp43.143.089.431,70 yang tercatat pada saldo akhir kas di kas daerah. Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp145.729.696,00 dan kas di Bendahara Penerimaan sebesar Rp66.050.000,00.

Selanjutnya adalah di kas Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar Rp661.888.298,00, kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sebesar Rp26.960.679.115,17, kas di Bendahara Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp272.102.358,00, serta kas lainnya yang merupakan dana hibah CSR dari PT. Adaro Indonesia sebesar Rp300.000.000,00.

Sehingga SiLPA tahun berjalan sebesar Rp71.549.538.898,87 menjadi saldo awal kas anggaran tahun 2022, dipergunakan untuk menutupi defisit anggaran tahun 2022 dan pembiayaan netto sebesar Rp42.127.402.614,61.

“Pelaksana APBD Barsel tahun 2021 telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kalimantan Tengah dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ucap Lisda membacakan LKPj Bupati tahun 2021.

“Ini merupakan kebanggaan kita bersama dalam menata dan mengelola keuangan yang tertib dan akuntabel,” sambungnya.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras, dan dukungan dari DPRD kabupaten Barito Selatan, sehingga pemerintah kabupaten Barito Selatan bisa meraih predikat tersebut,” pungkas Lisda. (d0n/tmp)

 

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: