Sistem SIPKEBUN Resmi di Luncurkan

LENSAKALTENG.com – Plt. Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah, Rizky Ramadhana Badjuri menggelar  Launching Platform Sistem

Dukung Kebun Buah Jadi Destinasi Wisata
Anggota DPRD Banjarmasin Kaji Banding ke Barsel
Eksekutif Nilai Lima Raperda Ini Penting Dibahas

Foto : Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah, Rizky Ramadhana Badjuri.

LENSAKALTENG.com – Plt. Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah, Rizky Ramadhana Badjuri menggelar  Launching Platform Sistem Pelaporan Perkembangan Usaha Perkebunan (SIPKEBUN), di Aula Dinas Perkebunan Prov. Kalteng, Kota Palangka Raya, Selasa (16/5/2023).

Rizky mengatakan, guna menaikkan kesejahteraan rakyat maka pembangunan usaha perkebunan menjadi perhatian serius dari Pemerintah Pusat dan Daerah, terutama oleh Presiden Joko Widodo dan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

“SIPKEBUN merupakan sistem online yang mengintegrasikan data dan peta semua perkebunan, sebagai wadah untuk memperkuat database komoditas perkebunan salah satunya adalah kelapa sawit, serta sebagai bentuk komitmen usaha perkebunan berkelanjutan,” ucap Rizky.

Menurut Rizky, tahun 2015 SIPKEBUN mulai diperkenalkan melalui program sertifikasi yurisdiksi bersama dengan Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kotawaringin Barat dan Gunung Mas sampai saat ini, dan Platform SIPKEBUN telah dikembangkan dengan penyesuaian-penyesuaian untuk mempermudah pelaporan usaha perkebunan kelapa sawit berbasis online.

“Saat ini Platform SIPKEBUN telah selesai dikembangkan dan siap untuk diterapkan di Kalteng, diharapkan pemangku kepentingan dapat terlibat dan memainkan peran masing-masing di bawah koordinasi Pemerintah,” tutur Rizky.

Sementara itu, Ketua panitia Rusdian Noor Cahyono menyampaikan tujuan pelaksanaan Launching Platform SIPKEBUN adalah satu bentuk inovasi dan transformasi dalam pelayanan publik dari Pemerintah Prov. Kalteng, guna mendorong kemajuan usaha bidang perkebunan yang berkelanjutan.

“Kegiatan Launching pada hari ini diikuti oleh 100 orang peserta terdiri dari perusahaan-perusahaan swasta yang membidangi perkebunan group/non group se-Kalteng, dinas yang membidangi perkebunan kabupaten/kota, serta peserta dari dinas provinsi,” pungkasnya. (d0n/mmc/*)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: