Program Makan Bergizi Didukung, tapi Harus Diawasi

  Lensakalteng.com, Palangka Raya - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah pusat mendapat dukungan penuh da

Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan, DPRD Kalteng Tinjau Pesisir
DPRD Kalteng Soroti Potensi Besar Kebijakan Cetak Sawah
DPRD Soroti Ancaman Pasar Modern terhadap Tradisional

 

Anggota Komisi I DPRD Kalteng, Yohannes Freddy Ering


Lensakalteng.com
, Palangka Raya – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah pusat mendapat dukungan penuh dari DPRD Kalimantan Tengah. Namun, pelaksanaannya diminta tidak dilakukan secara asal-asalan dan harus disertai pengawasan ketat agar tepat sasaran.

Anggota Komisi I DPRD Kalteng, Yohannes Freddy Ering, menegaskan bahwa MBG merupakan program strategis dalam membangun generasi sehat dan cerdas, sehingga perlu dijalankan secara profesional dan terukur.

“Program ini sangat baik dan patut didukung. Tapi yang tak kalah penting adalah bagaimana kita mengawasinya agar benar-benar dirasakan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dan ibu hamil,” kata Freddy, Senin (10/2/2024).

Freddy menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam menyiapkan seluruh aspek pendukung, mulai dari data penerima, sistem distribusi, hingga kualitas bahan makanan. Ia juga memastikan DPRD akan menjalankan fungsi pengawasan secara aktif.

“Anggaran sudah ada. Tinggal bagaimana kita mengelola dan melaksanakan dengan baik. Jangan sampai program sebesar ini disia-siakan,” tegasnya.

Menurut Freddy, jika pelaksanaan MBG dilakukan tanpa pengawasan yang memadai, dampaknya bisa merugikan keuangan negara dan merusak kepercayaan publik.

“Ini bukan sekadar bagi makanan. Ini investasi jangka panjang bagi masa depan generasi kita,” ujarnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi pelaksanaan program tersebut.

“Transparansi dan partisipasi publik adalah kunci. Kita semua punya tanggung jawab memastikan program ini tepat guna dan berpihak pada rakyat,” tutupnya. (CKO/RN)

 

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: