Dorong Efektivitas Anggaran, Plt. Sekda Kalteng Ikuti Rakor Percepatan APBD 2025 Secara Virtual

Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD Tahun 2025.

lensakalteng.com, Palangka Raya – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 yang diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah. Kegiatan ini diikuti Leonard dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, pada Kamis (8/5/2025).

Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong percepatan realisasi pendapatan dan belanja daerah sebagai upaya strategis dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional melalui optimalisasi pengelolaan anggaran di tingkat daerah.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung program-program prioritas nasional, salah satunya Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Arahan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi bersama kepala daerah yang digelar baru-baru ini.

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri menyoroti perlunya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah guna mempercepat pelaksanaan program prioritas, terutama di tengah kondisi pertumbuhan ekonomi nasional yang masih melambat. Berdasarkan data terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 4,87%, angka yang dinilai masih di bawah harapan.

“Saya berasumsi bahwa capaian pertumbuhan ekonomi merupakan hasil kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah. Sama halnya seperti upaya kita dalam mengendalikan inflasi yang telah menunjukkan hasil sangat baik, kali ini kita juga perlu bekerja sama secara serius untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Tito.

Ia juga mendorong agar pemerintah daerah segera mengoptimalkan belanja daerah guna mendorong aktivitas ekonomi di tingkat lokal. Percepatan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perbaikan ekonomi nasional secara keseluruhan.(mmc/nov)