Korem 102 Pjg Akan Gelar Nobar FIlm G/30/S/PKI

Kapenrem 102 Panju Panjung Mayor Infanteri Mahsun AbadiPalangka Raya,GK - Guna mengingatkan anak bangsa akan sejarah masa lalu Republik yang pernah di

Masjid Agung Kubah Kecubung Sudah Bisa Digunakan
Diperkantoran Juga Masih Ada Pelanggar Prokes
Politikus Asal Palangka Raya Ini Imbau Pedagang Tidak Naikan Harga Sembako
Kapenrem 102 Panju Panjung Mayor Infanteri Mahsun Abadi
Palangka Raya,GK – Guna mengingatkan anak bangsa akan sejarah masa lalu Republik yang pernah dikoyak dengan pengkhianatan Partai Komunis Indonesia atau PKI, Korem 102 Panju Panjung akan menggelar acara nonton bareng film Penumpasan Pengkianatan G 30 S PKI di halaman Makorem 102. Pemutaran film ini rencananya akan dilakukan pada Jumat Malam tanggal 29 September mendatang disusul pemutaran yang sama pada 30 September di Kampus Universitas Muhamadiyah Palangka Raya,

Kepada GK, Kepala Penerengan Korem atau Kapenrem 102 Panju Panjung, Mayor Infanteri Mahsun Abadi Rabu, (27/09/2017) menjelaskan, jajarannya akan menggelar nonton bersama film Pengkianatan G 30 S PKI yang terbuka untuk umum pada 29 September malam pukul 19.30. Tujuannya untuk mengenang kembali sejarah dan masa kelam bangsa Indonesia tentang adanya pengkhianatan G 30 S PKI terjadi pada tahun 1965. Pemutaran film ini bermaksud  mengingatkan kembali dan  memberikan pengetahuan masyarakat dan generasi muda akan bahayanya Partai Komunis Indonesia yang ingin menyuntikkan Ideologi komunis  .

“Ideologi Pancasila sudah final dan tidak dapat  diganti ideologi  apapun baik radikal kiri dan radikal kanan. NKRI, Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika  adalah konsep berbangsa yang sudah final dan menjadi harga mati”, pungkasnya.

Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI adalah judul film docudrama propaganda Indonesia tahun 1984. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Arifin C Noer dan diproduseri oleh G Dwipayana dan dibintangi Amoroso Katamsi , Umar Kayam dan Syubah Asa. Film ini disponsori pemerintahan orde baru Soeharto dan dibuat berdasar versi resmi menurut Pemerintah kala itu yakni Gerakan 30 S yang ditulis Nugroho Noto susanto dan Ismael Saleh yang menggambarkan peristiwa kudeta yang didalangi Partai Komunis Indonesia atau PKI. (Sogi)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: