LENSAKALTENG.Com - Kuala Pembuang - Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran melakukan pemancangan tiang perdana pembangunan RSUD Provinsi Kal

Foto : Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran.
LENSAKALTENG.Com – Kuala Pembuang – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran melakukan pemancangan tiang perdana pembangunan RSUD Provinsi Kalteng di Desa Pembuang Hulu I, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Senin (19/12/2022).
Gubernur mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Rujukan Regional Wilayah Barat di Kalteng ini untuk mendukung sistem rujukan kesehatan perorangan yang efektif, efisien dan berkesinambungan.
Gubernur menyebut bahwa sektor kesehatan sama halnya dengan pendidikan merupakan hak dasar seluruh warga negara untuk mendapat layanan yang sama. Maka aksesibilitas keterjangkauan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan merupakan kewajiban Pemerintah untuk menyediakan dengan baik.
Gubernur berharap bisa memberikan kemudahan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di Wilayah Barat Provinsi Kalimantan Tengah.
Hal tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima, agar bisa dinikmati seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, termasuk yang tidak mampu.
“Saya menegaskan bahwa tidak ada satupun warga Kalimantan Tengah terkhusus bagi warga tidak mampu yang tidak terlayani dengan baik, dalam pengembangan SDM kesehatan khususnya kita telah bekerjasama dengan beberapa universitas ternama di Indonesia,” ucap Sugianto.
Menurutnya, pembangunan RSUD ini juga belajar dari pengalaman menghadapi pandemi COVID-19, bahwa hampir semua pasien dirujuk ke Palangka Raya, dan RSUD milik Pemerintah dr. Doris Sylvanus tidak mampu menampung dan melayani secara maksimal. Maka dengan dibangunnya RSUD milik Pemerintah Provinsi di Wilayah Barat, akan membantu mengurai masalah pelayanan kesehatan yang dihadapi.
Sementara itu, Bupati Seruyan Yulhaidir menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah yang telah menginisiasi pembangunan RSUD Provinsi Kalimantan Tengah di Wilayah Barat.
“Dimulainya pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah ini merupakan hadiah terindah di akhir tahun 2022. Rumah Sakit Umum Daerah Milik Pemprov ini tentu hanya tempatnya saja di Kabupaten Seruyan, tapi tujuan utama adalah melayani seluruh kabupaten di Wilayah Barat khususnya, dan tidak menutup kemungkinan provinsi atau daerah lain pun akan memanfaatkan rumah sakit baru ini nantinya,” ujar Yulhaidir.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Prov. Kalteng, H. Shalahudin menyampaikan bahwa pembangunan Rumah Sakit Rujukan Regional Wilayah Barat, yang meliputi lima kabupaten, yakni Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, dan Kabupaten Seruyan, yang dilaksanakan dengan Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract) pada tahun anggaran 2022-2024, dimana pekerjaan fisik/konstruksi dilaksanakan selama dua tahun anggaran yaitu pada tahun 2022-2023.
“Pembayaran dilakukan tiga tahun anggaran yaitu pada tahun 2022-2024, dengan nilai kontrak sebesar Rp189.100.000.000,-,” terang Kadis PUPR.
Sebagai informasi, pembangunan RSUD Provinsi Kalteng di Desa Pembuang Hulu I Kecamatan Hanau ini direncanakan memiliki tiga bangunan yang terintegrasi dengan luas total lantai bangunan sebesar 32.184 M2, dengan jumlah tempat tidur sebanyak 267 bed. Selain itu, direncanakan pula dibangun sarana dan prasarana penunjang RSUD, termasuk rumah dokter/tenaga medis.
Pembangunan RSUD ini merupakan visi besar Gubernur Kalimantan Tengah dalam mempersiapkan perkembangan dan perubahan ketatanegaraan khususnya lahirnya provinsi baru dari pemekaran wilayah/ provinsi. Sebagaimana diketahui bahwa Kecamatan Hanau telah disepakati para bupati dan tokoh masyarakat Wilayah Barat khususnya, sebagai Ibu Kota Provinsi Kotawaringin, jika pada saatnya nanti Provinsi Kalimantan Tengah dimekarkan menjadi dua atau tiga provinsi, diantaranya Provinsi Kotawaringin dengan Ibu Kotanya Hanau. Dengan adanya pemekaran Provinsi Kalimantan Tengah yang merupakan provinsi terluas di Indonesia itu, akan mendekatkan dan memaksimalkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, menggeliatnya pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat. (Mmc/red/*)
COMMENTS