Pemprov Kalteng Tegaskan Komitmen Integrasi SDGs ke Dalam RPJMD

lensakalteng.com, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya untuk mengintegrasikan secara menyeluruh Tujuan Pemba

Gubernur Kalteng Tinjau Lokasi Kebakaran
BAPPERIDA Bahas Sinkronisasi Program
Pembobol Alfamart dan Kantor Notaris Berhasil Dibekuk Polisi


lensakalteng.com, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya untuk mengintegrasikan secara menyeluruh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Penegasan ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, dalam sambutannya pada Lokakarya Pengarusutamaan SDGs yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kalteng pada Rabu (7/5) di Palangka Raya.

Leonard menekankan bahwa pengarusutamaan SDGs bukan sekadar formalitas administratif, melainkan langkah strategis yang harus dijalankan secara sistematis dan konsisten dalam seluruh siklus pembangunan daerah. Hal ini, menurutnya, penting untuk memastikan bahwa pembangunan di Kalimantan Tengah tidak hanya menjawab tantangan lokal, tetapi juga berkontribusi terhadap pencapaian agenda pembangunan global yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan.

Pencapaian target SDGs harus menjadi bagian integral dari setiap tahapan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Ini bukan sekadar dokumen, melainkan panduan arah pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan,” ujar Leonard di hadapan peserta lokakarya yang terdiri dari perwakilan perangkat daerah, akademisi, pelaku usaha, dan organisasi masyarakat sipil.

Lokakarya ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Provinsi Kalteng dalam memperkuat kapasitas kelembagaan serta meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan terkait pentingnya SDGs sebagai kerangka pembangunan global yang harus diadaptasi secara lokal. Bapperida Kalteng sebagai penyelenggara kegiatan juga menegaskan komitmennya untuk menyediakan panduan teknis dan asistensi dalam proses integrasi ini.

Kepala Bapperida Kalteng, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa hasil dari lokakarya ini akan menjadi salah satu rujukan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan yang lebih responsif terhadap tantangan zaman, seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, serta ketahanan pangan dan energi.

Dengan memasukkan prinsip-prinsip SDGs ke dalam RPJMD, Pemerintah Provinsi Kalteng berharap dapat menciptakan pembangunan yang tidak hanya menitikberatkan pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan.

Langkah ini sekaligus menunjukkan kesiapan daerah dalam mendukung agenda nasional serta komitmen Indonesia terhadap pencapaian 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang ditargetkan tercapai pada tahun 2030. (ngel/nov)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: